SOLOPOS.COM - Petugas melakukan persiapan penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Agung Al Aqsho Klaten, Rabu (21/7/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prkoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 49 petugas dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten disebar untuk memantau lokasi pemotongan hewan kurban. Hingga kini, petugas tak menemukan hewan kurban yang mengandung penyakit menular.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Klaten, Awik Purwanti, mengatakan 49 petugas sektor peternakan yang petugas penyuluh lapangan serta petugas wilayah yang tersebar di 26 kecamatan. Mereka mulai melakukan pemantauan sejak Selasa (20/7/2021). Pengawasan dilakukan hingga hari tasyrik berakhir atau Jumat (23/7/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sampai saat ini tidak ditemukan penyakir menular. Namun, petugas menemukan cacing hati di salah satu lokasi kemarin [Selasa],” kata Awik saat ditemui di Masjid Agung Al Aqsho Klaten, Rabu (21/7/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Kapolsek Selogiri Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19

Terkait temuan cacing hati, Awik mengatakan bagian hati sapi yang ditemukan cacing dipisahkan dari bagian yang masih layak konsumsi. Bagian yang mengandung cacing diminta tak dibagikan dan disarankan dikubur.

Terkait jumlah hewan kurban pada Iduladha tahun ini, Awik belum bisa memastikan. Namun, dari tren setiap tahunnya jumlah sapi maupun kambing untuk kurban tak jauh berbeda. “Rata-rata ada 5.000 sapi dan 12.000 kambing,” kata dia.

Terkait pengelolaan daging kurban, Awik mengatakan pengolahan wajib memperhatikan kebersihan. Jika disimpan, dia menyarankan daging dipotong menjadi bagian kecil-kecil dan dimasukkan dalam wadah sebelum disimpan di kulkas. Jika cara penyimpanan benar, daging masih bisa dikonsumsi meski sudah disimpan lebih dari enam bulan.

“Kalau disimpan dalam kulkas dipotong kecil-kecil dimasukkan plastik baru dimasukkan ke freezer. Ketika mau memasak ambil sesuai kebutuhan. Selain itu daging dicairkan dulu agar tidak mengeras ketika dimasak,” jelas dia.

Baca juga: Kampus di Solo Bagikan 1.000-an Daging Kurban untuk Warga

Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsho Klaten, Mustari, mengatakan penyembelihan hewan kurban di masjid tersebut digelar pada Rabu. Ada lima sapi yang disembelih dengan satu sapi dari anggota takmir masjid, satu sapi dari kapolres, serta tiga sapi dari pemkab.

“Penyaluran prioritas warga di sekitar masjid Al Aqsho, kemudian petugas masjid terutama petugas kebersihan dan keamanan, serta lembaga yang membutuhkan dibuktikan dengan pengajuan permohonan. Penyaluran tidak datang mengambil tetapi akan dikirimkan untuk menghindari kerumunan,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya