SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MALANG — Balai Arkeologi Yogyakarta akan melanjutkan proses penelitian di Situs Sekaran, yang terletak di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ketua Tim Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan pihak Balai Arkeologi Yogyakarta telah meninjau langsung di lokasi temuan, yang ditengarai merupakan situs peninggalan era pra-Majapahit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pihak Balai Arkeologi Yogyakarta nantinya akan melakukan penelitian dengan lebih intensif, khusus untuk mencari bentuk dan denah Situs Sekaran ini,” kata Wicaksono, ditemui di area Situs Sekaran, Desa Sukapuro, Kabupaten Malang, Kamis (21/3/2019).

Wicaksono menjelaskan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan guna memastikan jenis bangunan tersebut. Sementara pihak BPCB Trowulan Jawa Timur bertugas memastikan batasan situs kaitannya dengan pembangunan jalan tol Pandaan-Malang.

“Untuk lebih jelasnya, diperlukan banyak data. Hal itu nantinya akan diperjelas dari penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta,” ujar Wicaksono Dwi Nugroho.

Situs Sekaran merupakan situs purbakala yang baru ditemukan beberapa waktu lalu, di kawasan pembangunan jalan Tol Pandaan-Malang. Proses ekskavasi dilakukan oleh BPCB Trowulan Jatim sejak Selasa (12/3/2019) lalu.

Situs Sekaran diprediksi merupakan kompleks bangunan suci yang berasal dari era pra-Majapahit. Hal tersebut diperkuat dengan temuan lepas berupa fragmen porselen, mata uang kuno asal Tiongkok yang berasal dari masa Dinasti Song, paduraksa atau bangunan berbentuk gapura, dan altar.

Kompleks bangunan suci tersebut diperkirakan memiliki hunian di sekelilingnya, yang bisa merupakan pure atau semacam keraton. Namun, untuk memastikan hal tersebut, pihak Balai Arkeologi Yogyakarta yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya