SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan mayat ABG di dalam kamar hotel di Kabupaten Semarang, Senin (16/11/202). (Detik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat ABG yang ditemukan di dalam kamar hotel di Semarang. ABG tersebut adalah DF, 17, seorang pelajar dari Demak, Jawa Tengah.

DF ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel Frieda Bandungan, Kabupaten Semarang. Penemuan mayat tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Onkoseno G Sukahar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Ditemukan remaja perempuan meninggal dunia di Hotel Frieda Bandungan Semarang," terang dia seperti dilansir Detik.com, Senin (16/11/2020).

Miliaran Semut Teror Warga Banyumas Gegara Gerajen 3 Tahun Lalu

Polisi menduga DF merupakan korban pembunuhan karena ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Diduga korban pembunuhan karena ada beberapa tanda-tanda kekerasan. Korban juga dalam keadaan terlentang saat ditemukan. Juga ada bekas bekapan dengan tekanan di daerah muka," sambung dia.

Mayat itu ditemukan saat petugas hotel memeriksa kendaraan tamu yang terparkir pada Sabtu (14/11/2020). Dalam pengecekan itu petugas mendapati jumlah sepeda motor yang kurang satu.

"Jadi ada sepeda motor kurang satu sesuai jumlah kamar yang disewa. Pukul 22.00 WIB malam semua penghuni kamar ditelepon dari resepsionis, tetapi ada satu penghuni kamar yang tak merespons telepon tersebut," jelasnya.

Ditinggal Sopir ke WC, Truk Tangki Gelondor ke Tegalan Saat Antre Isi Air

Petugas hotel kemudian mendatangi kamar yang penghubinya tidak merespons telepon pada Minggu (15/11/2020). Si petugas hotel kemudian menghubungi polisi. Saat jendela kamar hotel dibuka, ternyata korban diketahui sudah meninggal.

Mayat ABG tersebut ditemukan di dalam kamar hotel Semarang masih memakai seragam pramuka. Di dalam kamar itu ditemukan beberapa barang yang diduga milik korban, yakni buku pelajaran serta masker.

"Saat ditemukan, korban masih menggunakan seragam Pramuka dan sweater berwarna hitam," jelas Onkoseno.

Buntut Kerumunan di Hajatan, Polri Segera Panggil Habib Rizieq hingga Anies Baswedan

Check In

Sebelum ditemukan meninggal dunia di kamar hotel Semarang, DF diketahui sempat check in bersama seorang pria.

"Korban check in bersama seorang pria, Sabtu (14/11/2020) pagi. Tapi saat ditemukan meninggal dunia, posisinya sendirian," kata salah satu petugas hotel lokasi kejadian, Suramto.

Saat check in, KTP korban diberikan kepada resepsionis. Hal itu membuat pihak hotel tidak mengetahui identitas lelaki yang bersama korban.

"Check in pakai KTP korban, jadi kami tak mengetahui identitas laki-laki yang bersama korban saat itu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya