SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di lokasi penemuan mayat bayi yang mengambang di aliran Sungai BKT Semarang, Jumat (9/6/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Aparat kepolisian hingga kini masih berusaha menyikap tabir di balik penemuan mayat bayi yang terapung di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang, Jumat (9/6/2023) siang. Ada dugaan bayi itu dibuang setelah dilahirkan menyusul masih adanya tali pusar di perut bayi tersebut.

Kasubnit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Ipda Dimmas Prawira, mengatakan mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain. Saat ditemukan, posisinya telungkup.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Jenis kelamin laki-laki. Kalau usia, dilihaat kondisi jenazah bayi masih ada ari-ari, kemungkinan baru lahir,” ujar Ipda Dimmas di lokasi kejadian, Jumat (9/6/2023).

Saat ditanya apakah bayi laki-laki tersebut sengaja dibungan oleh orang tua atau korban pembunuhan, Ipda Dimmas masih enggan menyimpulkan hal tersebut. Saat ini, pihaknya akan mendalami peristiwa penemuan itu lebih lanjut.

“Saat ini masih proses pendalaman. Jadi dibuang atau hanyut, belum bisa disimpulkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang saksi mata, Hassan Nasrullah,13, mengatakan kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu, Hassan bersama keenam temanya tengah bermain di sekitar bawah jembatan Banjir Kanal Timur (BKT).

“Habis Jumatan. Tadi masih main bareng teman-teman di sini, terus lihat itu [bayi mengambang]. Awalnya, saya kira boneka. Posisi awal kebalik [tengkurap],” jelasnya.

Oleh karena didorong rasa penasaran, Hassan bersama teman-temanya mendekat untuk memastikan sosok yang mengambang tersebut. Namun ternyata, saat dibalik, sosok yang awalnya dikira boneka bayi, ternyata adalah mayat bayi laki-laki yang mengambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya