SOLOPOS.COM - Petugas Kantor Pos Memproses Pengiriman Barang (ilustrasi/JIBI/dok)

Pengiriman berkas lewat Kantor Pos Solo meningkat lantaran ada perekrutan CPNS.

Solopos.com, SOLO — Dibukanya seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di sejumlah instansi pemerintah pusat berdampak pada peningkatan pengiriman paket maupun dokumen di Kantor Pos Besar Gladak Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Kepala Kantor Pos Besar Gladak Solo, Adhi Widjayanto, mengatakan pengiriman paket maupun dokumen via Kantor Pos Besar Gladak Solo meningkat hingga 10% pada Agustus. Hal itu menyusul seleksi penerimaan CPNS yang mensyaratkan pengiriman berkas melalui pos untuk sejumlah posisi.

“Kebanyakan mereka memilih paket pengiriman Ekspres dan Pos Kilat Khusus. Karena lebih cepat sampai dibandingkan paket reguler. Biayanya juga selisih tipis,” kata Adhi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/9/2017).

Dia memprediksi pengiriman paket dan dokumen pada September masih tinggi. Hal itu karena gelombang pendaftaran seleksi penerimaan CPNS telah digulirkan pemerintah pada September untuk sejumlah kementerian, lembaga, dan satu pemerintah daerah.

Adhi menambahkan mayoritas para pengirim berkas pendaftaran CPNS selalu ramai saat mendekati tenggat waktu. “Seperti bulan lalu, tiga hari sebelum tenggat waktu yang ditentukan, kami kebanjiran paket pengiriman. Mungkin bulan ini juga seperti itu,” tambah dia.

Hingga Agustus, Kantor Pos Besar Gladak Solo mencatatkan pertumbuhan 40% dibandingkan tahun lalu. Hal itu tak terlepas dari menjamurkan transaksi daring yang kian hari diminati masyarakat sehingga kebutuhan jasa ekspedisi seperti kantor pos turut terkena imbasnya.

“Dari sisi permintaan, parsel mendominasi permintaan pengiriman dibandingkan dokumen dengan rasio masing-masing 60% dan 40%. Kalau untuk pendapatan seimbang antara parsel dan dokumen,” sambung dia.

Dengan semakin bertumbuhnya transaksi daring dan menjamurnya toko daring, Kantor Pos Besar Gladak Solo membuat layanan pick up atau jemput barang ke domisili pengirim. Penjemput dibekali timbangan dalam operasionalnya dan mengirimkan nomor resi melalui gawai.

“Kami punya 43 tenaga penjemput yang disebar di lima kecamatan di Solo. Dengan adanya pelayanan ini, kami berharap akan semakin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya