SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku masih ada sekolah maupun orang tua siswa yang enggan dengan pembelajaran tatap muka atau PTM. Namun, Gibran menyebut jumlah mereka sangat sedikit bila dibandingkan dengan yang menginginkan PTM.

Gibran menyatakan akan terus mendorong agar sekolah dan wali murid mau untuk mengikuti PTM. “Nanti kita dorong lagi ya. Tenang wae. Sing ora seneng, apa, sing ora gelem PTM kan sithik, sithik banget,” terangnya saat diwawancarai wartawan seusai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Solo, Senin (14/2/2022) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Sebut Banyak Wali Murid Lebih Pilih PTM

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ditanya berapa persentase wali murid dan sekolah yang belum mau menggelar PTM, Gibran mengarahkan wartawan untuk melihat data yang sudah ia kirim melalui grup Whatsapp (WA) pada Senin. Menurutnya, data yang ia kirim sudah cukup lengkap. “Ning grup itu kan jumlahnya wis lengkap kabeh,” sambungnya.

Lebih jauh Gibran menyatakan Pemkot Solo tidak akan memaksa masyarakat untuk mengikuti PTM di sekolah. Keputusan akhir dikembalikan kepada wali murid atau orang tua siswa. “Ana sing sekolahe sing wegah [PTM], ana sing orang tua muride wegah. Jadi, orang tua, sekolah juga waswas. Kami tidak memaksa kok,” tuturnya.

Baca Juga: Gibran Beri Lampu Hijau, Sekolah di Solo Boleh PTM Lagi Pekan Depan

Hasil Survei

Sementara itu, berdasarkan data sekolah dasar (SD) penyelenggara PJJ atau PTM yang dikirim Gibran, diketahui ada 151 SD negeri dan 90 SD swasta yang mengisi formulir survei. Dari angka itu tercatat 27 sekolah melaksanakan PJJ, 58 sekolah menggelar PTM satu sesi, 111 sekolah PTM dua sesi, serta 45 sekolah PTM dan PJJ (hybrid).

Total jumlah siswa di sekolah-sekolah tersebut sebanyak 56.976 anak. Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), tercatat 46 sekolah menggelar PTM dan 27 sekolah menggelar PJJ. Perinciannya, 14 SMP negeri dan 32 SMP swasta melaksanakan PTM, serta 13 SMP negeri, dan 14 SMP swasta menggelar PJJ.

Baca Juga: Sekolah Solo PJJ atau PTM, Gibran Serahkan kepada Orang Tua Siswa

Namun masih ada satu SMP yang belum mengisi formulir pelaksanaan PTM atau PJJ hingga Senin. Sedangkan untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hanya delapan sekolah yang melakukan PJJ, dan 396 menggelar PTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya