Solopos.com, SUKOHARJO — Nilasari, 19, terlihat asyik mengobrol dengan dua temannya di salah satu bangku di sekitar area parkir VIP Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (10/1/2019).
Di lokasi itu tengah digelar Festival Sate #2. Sambil kongko-kongko, mereka juga menikmati menu satai yang mereka pesan dari tenant Festival Sate.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Masing-masing dari mereka memesan menu berbeda. Ada sati Padang, sati Rembang, dan satai Ponorogo. Nilasari tertarik menikmati satai Padang karena wanita asal Klaten itu mengaku belum pernah mencobanya.
“Baru di tempat ini saya mencoba. Rasanya beda,” kata dia sambil mengambil satu tusuk satai di depannya.
Satai Padang tersebut memiliki tampilan berbeda dibanding satai Madura atau satai yang biasa dijual di Solo dan sekitarnya. Terutama dari sambalnya.
Jika biasanya satai memiliki sambal kacang berwarna cokelat, sesang sambal satai Padang memiliki warna lebih cerah atau kekuningan.
Sedangkan Ana Melinda, 20, yang duduk di hadapan Nilasari, tertarik mencoba sate Rembang. Sama dengan Nilasari, dia juga mengaku tertarik mencoba menu itu karena belum pernah mencobanya. “Biasanya sate Madura. Mumpung ada yang beda, jadi ingin mencoba,” kata dia.
Festival Sate #2 di halaman parkir VIP Hartono Mall yang dibuka hingga 14 Januari tersebut bisa dikunjungi mulai pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB. Ada sekitar 20 tenant yang berjajar di sepanjang area parkir tersebut.
Beraneka macam satai ditawarkan di acara itu. Mulai satai ayam, satai kambing, satai kere, satai buah, satai kuda, satai mentok, satai jamur, satai kelinci, satai pentol, satai pangsit, satai sapi gulung, dan sebagainya.
Bahkan bagi yang tertarik, tersedia juga menu satai yang unik. Misalnya satai bulus, satai landak, satai kobra, maupun satai gurita.
Phi-phi Thaistreet menyediakan satai gurita dan cumi-cumi. Ava, penyaji dari tenant tersebut, mengatakan gurita yang disajikan merupakan gurita lokal.
“Tapi meski lokal, kualitasnya bagus,” terang dia sambil membakar satu gurita untuk pelanggannya.
Semakin sore, jumlah pengunjung tenant-tenant satai tersebut semakin bertambah. Kawasan itu pun semakin dipenuhi dengan aroma daging yang terbakar.
Pejabat Bagian Promotion Hartono Mall, Elfizia Carina, mengatakan acara tersebut merupakan acara tematis yang direncanakan digelar rutin setiap tahun. “Ini sudah kedua kali. Di sini pengunjung bisa menikmati aneka macam satai. Untuk harga cukup terjangkau, mulai Rp20.000/porsi,” kata dia.
Dia berharap acara tersebut bisa menarik perhatian masyarakat Solo dan sekitarnya untuk datang ke Hartono Mall serta memberi kesempatan bagi para penggemar kuliner khususnya satai untuk berpesta satai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
