SOLOPOS.COM - Kemeriahan kirab hari jadi ke-342 Kartasura, Sukoharjo, di Jl Slamet Riyadi, Kartasura, Minggu (11/9/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJOKirab memperingati hari jadi ke-342 Kartasura, Sukoharjo, berlangsung meriah melibatkan 48 kelompok yang membawa identitas serta keunikan masing-masing, Minggu (11/9/2022) sore.

Panitia sampai menolak ratusan peserta sebelum kegiatan dimulai. “Kami sempat menolak 850 orang [beberapa kelompok pawai]. Kalau yang ikut ada 48 kelompok,” jelas ketua panitia acara, Ruthsahaya Sapujiati, Minggu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peserta kirab terdiri dari kelompok pengusaha tahu, organisasi bela diri, mahasiswa, dan berbagai macam komunitas. Kelompok dari tingkat RT atau RW, perkumpulan perempuan, perkumpulan pecinta sejarah juga tak ketinggalan.

Kirab peringatan hari jadi ke-342 Kartasura, Sukoharjo, tersebut dimulai dari pertigaan Jl Slamet Riyadi, Keden, Ngadirejo, Kartasura, hingga jalan masuk bekas Keraton Kartasura. Kegiatan tersebut sempat membuat arus lalu lintas macet.

Akses jalan yang dilewati kirab itu ditutup untuk pengguna jalan umum. “Penyekatan kami mulai pukul 11.00 WIB, ditutup total dari Perempatan Gembongan hingga pertigaan menuju bekas Keraton Kartasura,” jelasnya.

Baca Juga: Ada Permintaan Kartasura, Colomadu, Ngemplak Masuk Solo, Ini Respons Gibran

Beberapa tokoh masyarakat hingga Wakil Bupati Sukoharjo dan perwakilan Keraton Solo hadir dalam kegiatan itu. Masyarakat unjuk kebolehan dengan mobil-mobil hias dan kostum peserta pawai yang dihias sedemikian rupa.

kirab hari jadi kartasura
Warga berebut gunungan tahu saat kirab hari jadi ke-342 Kartasura, Sukoharjo, di Jl Slamet Riyadi, Kartasura, Minggu (11/9/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Tak lupa masyarakat juga membuat tumpeng dan beberapa gunungan yang diarak dalam pawai tersebut. Peserta menunjukkan kebolehannya di depan panggung kehormatan di depan jalan masuk bekas Benteng Keraton Kartasura.

Sementara itu Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, yang menghadiri kirab peringatan hari jadi ke-342 Kartasura itu mengatakan dengan adanya kegiatan itu banyak nilai-nilai luhur yang bisa diambil dari sejarah Keraton Kartasura.

Baca Juga: Pendiri Kabupaten Wonogiri Ternyata Seorang Pangeran Kelahiran Kartasura

Nilai-Nilai Budaya

“Banyak nilai-nilai budaya Jawa yang bisa kita ambil sebagai warga. Harapan ke depan, akan [terlaksana] lebih baik, mungkin secara manajemen yang harus kami catat. Secara umum, overall, sudah bagus semuanya. Perlu kita atur saja arus-arus [lalu lintasnya],” jelasnya.

Sementara itu, Camat Kartasura, Joko Miranto, berterima kasih kepada semua elemen masyarakat. Dia juga berharap agar pelaksanaan peringatan hari jadi hingga tanggal 17 September 2022 mendatang bisa berjalan dengan lancar.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia. Untuk ke depannya saya mengajak kepada semua komponen dan elemen masyarakat mari kita rencanakan. Kita pikirkan bersama untuk perbaikan-perbaikan mendatang,” jelasnya saat ditemui seusai kegiatan.

Baca Juga: Fitnah Keji Bikin Pangeran Kartasura Pendiri Wonogiri Ini Tanpa Figur Ayah

Kirab peringatan hari jadi Kartasura, Sukoharjo, itu berakhir sekitar pukul 17.30 WIB dengan perebutan dua gunungan tahu setinggi tiga meter oleh masyarakat. Warga, mulai dari anak-anak hingga warga lanjut usia, mengambil bagian dalam perebutan gunungan itu.

Tak hanya gunungan tahu, warga juga memperebutkan beberapa gunungan lain yang terbuat dari sayuran. Meski antusias warga membeludak kegiatan tersebut berjalan lancar. Meskipun banyak warga ngeyel memadati jalan hingga nyaris menutup akses saat peserta pawai akan lewat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya