SLEMAN—Labuhan Merapi yang akan di gelar 2-3 Juli mendatang bakal dilengkapi tahapan prosesi baru. Seluruh prosesi akan dimpimpin langsung sang juru kunci Merapi yang baru, Asih.
Pelaksana Tugas Harian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Aji Wulantoro menjelaskan, prosesi baru yang sebelumnya tidak ada di antaranya, penghormatan kepada leluhur dan lokasi puncak labuhan di alas Bedhengan.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Prosesi ini dilakukan di ndalem Mbah Maridjan di Kinahrejo. Selain itu, labuhan juga di lakukan di lokasi berbeda, yakni di alas Bedhengan. Tempat seluas sekitar 500 meter persegi ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari kediaman almarhum Mbah Maridjan.
Adapaun rincian prosesinya meliputi, boyongan uba rampe labuhan dari keraton Ngayogyakarta melewati Kecamatan Depok lama menuju kantor Kecamatan Cangkringan.
Dari Kecamatan Cangkringan dilanjutkan ke kediaman Asih di huntara Plosokerep. Semua prosesi ini dilakukan pada Sabtu (2/7).
Malamnya digelar acara wayangan. Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Asih membawa uba rampe labuhan menuju lokasi labuhan. Namun transit dulu ke Ngrangkah. Dari Plosokerep, pengunjung bisa mengikuti iring -iringan dengan kendaraan sampai di Ngrangkah.(Harian Jogja/Sumadiyono)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
