SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan mancanegara (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Ketergantungan DIY dengan Jakarta dan Bali cukup besar dalam hal kedatangan wisatawan asing

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pariwisata DIY akan segera berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY untuk menyikapi apa yang terjadi di Bali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY Putu Kertiyasa menyatakan, langkah untuk menghadapi kemungkinan penurunan kunjungan wisatawan asing ke DIY karena letusan Gunung Agung harus segera dipikirkan. “Belum ada langkah-langkah yang akan diambil. Mungkin nanti yang difokuskan adalah gimana memberikan pelayanan yang maksimal kalau ada yang langsung dari Jakarta dan yang gagal ke Bali,” papar dia, Selasa (28/11/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga : Kunjungan Wisman Asal Eropa Tak Terdampak Gunung Agung Meletus

Dalam kesempatan itu, Putu juga menyatakan, ketergantungan DIY dengan Jakarta dan Bali cukup besar dalam hal kedatangan wisatawan asing. Tak adanya penerbangan langsung juga disebut sebagai salah satu penyebab kenapa kenaikan jumlah kunjungan pelancong asing hanya berkisar 10-15% setiap tahunnya.

Setelah New Yogyakarta International Airport (NYIA) rampung dikerjakan, ia optimistis kunjungan tamu asing akan jauh lebih banyak dari sekarang. “NYIA itu akan menjawab berapa jumlah wisatawan asing ke DIY. Kalau saat ini masih memerlukan bantuan Jakarta dan Bali. sementara tidak semua travel agen di Bali membantu,” papar dia.

Baca juga : Gunung Agung Meletus, Kedatangan Turis Jepang Ke DIY Diperkirakan Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya