SOLOPOS.COM - Pengunjung antre membeli tiket masuk Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Sendang, Wonogiri, Rabu (1/1/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri diserbu pengunjung pada libur Tahun Baru, Rabu (1/1/2020). Pengelola menggelar pentas musik dangdut untuk menyedot pengunjung.

Pantauan Solopos.com di tempat wisata yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, itu pada Rabu siang, warga mengantre membeli tiket masuk ke tempat wisata. Pengelola menyediakan loket tambahan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bahkan ada petugas yang jemput bola. Pengunjung memarkir sepeda motor dan mobil di halaman dalam. Halaman menjadi tempat parkir karena area parkir sisi barat berlumpur.

Pengelola menyuguhkan kelompok musik angklung di dekat kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Objek Wisata WGM. Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata Wonogiri, Pardianto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu, menyampaikan pengunjung memadati tempat wisata itu sejak pagi.

Mereka langsung menikmati wahana yang disediakan, seperti taman satwa, jelajah waduk naik perahu, taman bunga, arena bermain anak-anak, dan sebagainya. Pengelola menargetkan jumlah pengunjung pada libur Tahun Baru kali ini mencapai 20.000 orang dan pendapatan lebih kurang Rp360 juta.

Besok Jateng Diprediksi Hujan Badai Plus Petir, Ini Peringatan BMKG

Dia berharap target tersebut tercapai, tetapi tak mempermasalahkannya jika target tak terpenuhi. Dia menyadari saat ini sedang musim hujan sehingga wajar apabila warga berpikir ulang untuk berwisata.

Terlebih, sekarang ini wisata desa di Wonogiri berkembang pesat. Menurut dia, hal itu menunjukkan perkembangan pariwisata Kota Sukses cukup pesat.

Pemerintah desa dan warga sudah mulai menyadari pariwisata adalah sektor menjanjikan untuk menggenjot perekonomian.

“Target libur Tahun Baru [1 Januari 2020] ini sama dengan target libur Tahun Baru [1 Januari 2019] sebelumnya. Alhamdulillah target 2019 tercapai. Saat itu pengunjung ada 21.837 orang dan pendapatan mencapai lebih dari Rp430 juta,” kata Pardianto.

Setiap libur Tahun Baru pengelola mengantisipasi lonjakan pengunjung, seperti menambah loket yang biasanya hanya satu menjadi 20 loket. Petugas tiket melayani di dua pintu, yakni pintu timur dan barat.

Perempuan Solo Ditemukan Menggantung di Tangga Mes Karyawan Klaten

Layanan pintu sisi barat dilakukan jika antrean pengunjung membeli tiket di pintu timur sangat panjang. Pengelola juga menambah petugas penyelamatan, pengamanan, dan pengatur lalu lintas dari unsur SAR, PMI, polisi, TNI, Satpol PP, dan pramuka.

“Suguhannya relatif sama dengan Tahun Baru sebelumnya, seperti pentas musik dangdut. Pengiringnya OM Maespati dari Wonogiri, penyanyinya ada Rica Monika, Lia Cappucino, Caca Lolypop, Rita Ratu Tawon, dan Denis Demesh,” imbuh Pardianto.

Pengelola tempat wisata lain menggelar acara berbeda. Pengelola Edupark Dam Gajah Sidoharjo, Agus Setiyono, menggelar balapan grasstrack yang diikuti puluhan rider dari berbagai daerah di sirkuit kompleks tempat wisata tersebut, Rabu. Ajang yang sama sudah beberapa kali digelar dan menyedot banyak penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya