Ada Penjambretan di Pasar Kliwon Solo, Polisi Minta Masyarakat Waspada

Solopos.com, SOLO - Tingkat kejahatan di Kecamatan Pasar Kliwon Solo cenderung normal di masa pandemi virus corona, meski beberapa hari lalu ada insiden penjambretan. Kendati demikian, masyarakat tetap harus waspada mengantisipasi tindak kejahatan di mana pun tempatnya.

Hal itu disampaikan Kapolsek Pasar Kliwon AKP Tegar Satrio Wicaksono saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya Jumat (1/5/2020) pagi WIB. Menurutnya, dalam situasi saat ini banyak orang yang kesulitan dalam urusan pekerjaan. Sehingga, tingkat kewaspadaan masyarakat harus tetap dijaga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dipercepat, Pengembalian Uang Pembatalan Tiket Kereta Api Jadi Hanya 3 Hari Kerja

"Kejahatan bukan karena niat dari pelaku saja tetapi juga karena ada kesempatan. Memang beberapa waktu lalu ada percobaan penjambretan di Jl Ronggowarsito, Kampung Baru, Pasar Kliwon, tetapi saat ini tren kejahatan masih normal," ujarnya mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Kapolsek menyebut penyelidikan kasus penjambretan itu terus dilakukan. Polisi sudah menerima laporan korban dan telah memeriksa para saksi. Termasuk, pemeriksaan kamera pengawas yang menangkap aksi dua orang pelaku itu.

Update Data Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tambah 433 Jadi 10.551 Orang, Sembuh Tembus 1.591

Sebelumnya, peristiwa penjambretan terjadi di Jl Ronggowarsito, Pasar Kliwon, pada Senin (27/4/2020) dini hari WIB. Penjambretan itu sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial Kota Solo.

Luka-Luka

Kapolsek menyebut korban penjambretan yakni Daryani warga Pasar Kliwon tidak mengalami kerugian material karena berhasil mengamankan tasnya. Namun, korban mengalami luka-luka di lutut dan jilbab yang dikenakan korban sampai sobek.

"Korban juga sempat terseret sekitar tiga meter hingga lengan kirinya memar," papar Tegar.

Pencurian Tabung Elpiji di Laweyan Solo Terekam CCTV, Pelakunya Pria dan Anak Perempuan

Sebelumnya, korban percobaan penjambretan saat dijumpai wartawan di Mapolsek Pasar Kliwon mengaku saat kejadian ia hendak mengirimkan barang ke salah satu warung di kawasan itu. Namun, ia tidak menyadari kalau sedang diikuti oleh dua orang.

Ia mengaku semula pelaku sempat berpura-pura bertanya sebelum akhirnya pelaku menarik tas korban. Sempat terjatuh, korban berusaha tetap mempertahankan tas miliknya. Meski akhirnya kerudung yang dia pakai sobek akibat mempertahankan tas berisi dompet, identitas, dan sejumlah uang itu.