SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana tes Computer Assisted test (CAT). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Pemerintah Pusat tahun ini berencana membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil secara besar-besaran

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Pusat tahun ini berencana membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil secara besar-besaran. Namun, hingga kini jumlah formasi yang dibuka belum ditetapkan. Secara otomatis, formasi yang diajukan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pun belum berbalas.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Belum ada jumlah pastinya, dari pusat monggo [keluarkan angka formasi CPNS secara nasional], tapi saya belum dikasih,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto melalui sambungan telepon, Selasa (6/3/2018).

Pemda DIY telah mengusulkan formasi CPNS sebanyak 1.700 orang pada Januari 2018 lalu. Dari jumlah tersebut, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama. Agus mengatakan hal tersebut sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Agus menambahkan, dari dua sektor yang diprioritaskan, formasi tenaga pengajar diajukan lebih banyak. Sebab, saat ini kebutuhan guru di DIY cukup banyak. Dari 1.700 formasi yang diusulkan, hampir setengahnya adalah untuk menambal kekurangan guru.

Ia berharap Pemerintah Pusat bisa menyetujui usulan Pemda DIY, sebab kebutuhan akan PNS baru sudah mendesak. Apalagi, masalah kepegawaian sangat berkontribusi pada kinerja pemerintahan.

Agus merinci, setiap tahun ada sekitar 800-1000 PNS yang purna tugas di lingkungan Pemda DIY. “Harapannya, ya permintaan itu dikabulkan semua sama [Pemerintahan ] Pusat, karena memang sudah sangat mendesak,” katanya.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman mengungkapkan, hingga saat ini jumlah formasi yang akan dibuka masih dalam tahap pembahasan. Karena itu, belum bisa diketahui jatah masing-masing daerah, termasuk DIY.

Berdasarkan data yang ada, sambungnya, terdapat sekitar 220.000 PNS yang pensiun pada tahun 2018. Oleh karena itu, jumlah lowongan PNS yang dibuka tidak akan lebih dari angka tersebut.

Ia berharap pemerintah daerah bisa sabar menunggu, karena penetapan jumlah formasi CPNS membutuhkan proses mendalam. Nantinya, setelah ditetapkan, akan disampaikan jumlah secara keseluruhan dan untuk masing-masing daerah.

“Tunggu hasil pendalaman analisis, sesuai usulan kapasitas fiskal juga kan, yang jadi pertimbangan gitu. Untuk saat ini, kami belum bisa menyampaikan berapa jumlahnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya