Solopos.com, JAKARTA — Partai Gerinda menyesalkan Komisi Pemilihan Umum yang dinilai telah sengaja membenturkan acara Kampanye Akbar Prabowo-Sandi dengan acara Pemilu Run di Gelora Bung Karno. Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menuding KPU berencana menghalang-halangi acara Kampanye Akbar Prabowo-Sandi dengan membuat acara di lokasi yang sama.
Namun menurut Fadli, publik sudah cukup cerdas dan tidak terpengaruh acara yang digelar oleh KPU. Alasannya, dia mengklaim massa Kampanye Akbar Prabowo-Sandi lebih banyak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Menurut saya itu kan acara KPU diada-adakan saja ya. Mungkin maksudnya mau menghalangi acara kami, tapi tidak akan mempan karena rakyat sudah cerdas,” tutur Fadli, Minggu (7/4/2019).
Fadli mengimbau agar penyelenggara pemilu dapat mengambil sikap profesional dalam menjalankan tugasnya pada Pilpres 2019 dan tidak ada lagi acara yang dibuat dibenturkan dengan acara paslon nomor urut 02.
“Mau ada Kartini Run, Pemilu Run semuanya sama saja. Rakyat sudah cerdas. Jadi menyerahlah, itu akan mempertinggi tempat jatuh,” kata Fadli.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
