SOLOPOS.COM - Ubi raksasa dipamerkan di Bantul Ekspo. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL—Salah satu produk yang unik di event pameran potensi dan produk lokal Bantul Ekspo 2014 adalah  produk pertanian yang dirintis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan (BKP3).

Salah satunya ubi raksasa hasil panenan Mbah Lasiyo, petani di Dusun Ponggok Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro dan makanan olahan onde-onde jumbo bikinan Kelompok Wanita Tani (KWT) Canden Jetis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ubi kayu hasil tanaman Mbah Lasiyo ini cukup mengundang perhatian pengunjung. Ubi kayu memiliki berat lebih dari 28 kilogram per pohon dari salah satu bibit.

“Ini ditanam 25 Desember tahun lalu  dan dipanen Mbah Lasiyo 14 Agustus 2014,” ujar Tatik, penjaga stan yang diterjunkan dari KWT Anggrek Gotokan Argosari Sedayu kepada Harianjogja.com, Selasa (19/8/2014).

Banyak pengunjung penasaran rasa ubi raksasa Lasiyo ini. Beberapa pengunjung sempat menanyakan pula proses pengangakatan dari dalam tanah.

“Biasanya kalau panennya besar harus pakai bantuan air. Sekelilingnya disiram air sehingga mudah dicabut,” jelas Tatik.

Tak hanya ubi milik Lasiyo yang membuat heran pengunjung, uwi ungu tanaman Winantu Pujiastuti petani wanita asal Saman RT 01, Bangunharjo juga mampu membelalakkan mata pengunjung karena ukurannya besar.

Jenis uwi ungu ini diyakini kasiat seperti obat typhus dan antioksidan atau pencegah kanker. Menurut kajian pengembangan teknologi pangan uwi ungu memiliki kandungan kalori yang tinggi serta salah satu bahan es krim dan permen.

“Banyak produktivitas pertanian lainnya dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan ini,” imbuh Asih.

BKP3 Bantul secara khusus memanfaatkan momentum Bantul Ekspo 2014 sebagai upaya mengkampanyekan pemanfaatan lahan pekarangan untuk produktivitas hasil bumi.

Terlebih, pemanfaatan tanah pekarangan di Bantul cukup potensial karena pekarangan tempat tinggal yang sangat luas. Lahan cukup potensi untuk menanam tanaman produktif meningkatkan ekonomi seperti tanaman ketela, pisang, garut, ubi, air kelapa, kelapa dan bawang merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya