Solopos.com, SRAGEN — Sebuah sepeda motor dan helm ditemukan di dekat lokasi pria tak dikenal diduga tabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Sri Tanjung di kawasan Sine, Sragen Kota, Sragen, Sabtu (25/7/2020).
Keterangan yang dihimpun
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di motor tersebut juga terdapat helm warna hitam.
Tim Polsek Sragen Kota melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian. Mereka mengidentifikasi bersama tim identifikasi dengan meneliti darah pertama yang tercecer dan memeriksa motor diduga milik korban.
5.755 Ekor Ditangkap, Petani & Warga di Sragen Gropyok Tikus Demi Rp2.000/Ekor
Diberitakan sebelumnya, pria tak dikenal tersambar KA dengan nomor loko CC2017804 jurusan Yogyakarta-Banyuwangi di km 235+90 di jalur KA wilayah Wonowongso/Gambiran, Sine, Sragen Kota, Sragen, Sabtu, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pria tak dikenal itu diduga bunuh diri di jalur KA di Sragen tersebut. Mayat pria tak dikenal yang tergeletak di tengah rel KA itu ditutupi daun pisang oleh warga.
Seorang warga Wonowongso, Tri Wibowo, 45, bercerita saat memangkas kayu bakar mendengar suara penjaga pintu palang KA teriak-teriak dan melihat ke arah barat ada laki-laki berjalan ke tengah jalur KA sisi selatan kemudian merentangkan kedua tangan.
Sapi Kurban Jokowi di Sragen Bobotnya 1 Ton, Ini Penampakannya
Dia mengatakan orang itu menghadap ke arah sepur tampak seperti mengadang KA Sri Tanjung dari arah barat.
“Orang itu langsung tertabrak KA dan sempat terseret sejauh 20 meter. Saya lihat tangan kiri dan kaki kanan lepas dan organ lainnya tercecer. Laki-laki itu memakai baju warna putih dan celana hitam. Orang itu sebelumnya berjalan dari Utara karena motornya ditaruh di Utara,” ujarnya.
Suara Klakson Terus Dibunyikan
Petani asal Kampung Wonowongso RT 001/RW 008, Sine, Sragen Kota, Sutrisno, 49, mengaku saat di sawah mendengar suara klakson kereta api yang terus dibunyikan pada jarak 2-3 km dari palang KA Gambiran.
“Saya lihat ke timur. Saya kira lampunya kuning. KA itu lama-kelamaan melambat dan berhenti. Setelah saya tanya warga ternyata ada orang yang tertabrak KA,” ujarnya saat berbincang dengan solopos.com, Sabtu siang.
Swab Test Massal di Sragen, Warga Gemolong Sembunyi di Genting Gegara Takut
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Kota AKP Mashadi mengatakan berdasarkan keterangan saksi, warga, dan masinis yang dihubungi lewat telepon, korban diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta.
“Kami belum menemukan identitas korban karena tidak ditemukan kartu identitas apa pun. Kami menemukan surat tanda nomor kendaraan (STNK) atas nama warga dari Pohireng, Sukodono, Sragen,” ujarnya saat ditemui wartawan.
Tapi, ungkap dia, identitas itu belum tentu sama dengan identitas korban. Pihaknya masih menyelidiki identitas korban lebih lanjut dari ponsel Lenovo warna putih.
Jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen sedangkan motor dievakuasi ke Mapolres Sragen.
Video Keributan di Tugu Adipura Sragen Viral Via WA, Ternyata Ini Pemicunya