SOLOPOS.COM - Pelayat memadati rumah duka remaja asal Gatak, Sukoharjo, yang meninggal saat latihan silat, Minggu (5/7/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Keluarga menemukan sejumlah luka di wajah remaja asal Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, FAS, 15, yang meninggal saat latihan silat pada Sabtu (4/7/2020) malam.

Keluarga meminta aparat kepolisian mengusut penyebab kematian remaja tersebut. Paman korban, Sutejo, 49, menyebut terdapat luka lecet di bagian mulut dan rahang FAS.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Gigi FAS juga tanggal dan ditemukan luka lebam di badan. Selain itu terdapat pendarahan pada bagian mulut. "Tadi saja masih mengeluarkan darah dari mulut sebelum dimakamkan," ungkapnya kepada Solopos.com, Minggu (5/7/2020).

Ngaku Tuna Rungu, Pengemis Berkedok Bansos di Karanganyar Sehari Dapat Rp1,3 juta

Keluarga menilai ada kejanggalan pada remaja yang meninggal saat mengikuti latihan silat di Gatak, Sukoharjo, itu. Awalnya, FAS disebut hanya terjatuh saat latihan silat.

Namun, karena ditemukan sejumlah luka pada tubuh FAS, keluarga melaporkan kejadian itu ke polisi. Harapannya polisi mengusut dan mengungkap penyebab kematian FAS. "Kami ingin polisi mengungkap kebenarannya. Semalam langsung diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo," katanya.

Keluarga menyebut remaja Sukoharjo yang meninggal saat latihan silat itu selama ini dikenal sebagai anak yang baik dan ramah. Selain itu FAS juga supel sehingga memiliki banyak teman.

Besarkan Sapi Hingga 1,2 Ton, Petani Mojosongo Boyolali Ini Habiskan Rp60.000/Hari Untuk Pakan 

Selama pandemi Covid-19, FAS hobi bersepeda bersama teman-temannya. Bahkan pagi hari sebelum kejadian, FAS bersama temannya bersepeda keliling Sukoharjo.

Pagi Masih Sepedaan

"Jadi kami kaget saja dan masih belum percaya dengan kematiannya. Pagi masih sepedaan dan berangkat latihan kondisinya sehat," tuturnya.

Sutejo juga mengungkapkan remaja yang meninggal saat latihan silat itu baru saja diterima di SMK Muhammadiyah Kartasura, Sukoharjo. FAS bahkan sudah mengambil seragam yang siap digunakan saat masuk sekolah nanti.

Pengin Dampingi Gibran di Pilkada Solo 2020, Wanita Cantik Ini Terus Blusukan 

"Tapi Allah berkehendak lain. Kami hanya berharap polisi mengusut kematiannya. Karena tidak mungkin hanya terjatuh saat latihan," katanya.

Lurah Desa Trangsan, Mujiman mengatakan kasus kematian warganya saat latihan silat kini ditangani Polres Sukoharjo. Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian FAS.

"Kalau kronologisnya saya belum tahu, tapi itu latihan silat terus meninggal karena apa juga belum tahu," papar Mujiman di rumah duka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya