Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen mengalokasikan anggaran sampai Rp249,8 juta untuk mendukung Sangirun Night Trail 2022 yang akan dihelat 16-18 September 2022 mendatang. Dana
Dukungan anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan lari maraton malam sejauh 4 km, Sangiran Fair, dan workshop usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seputaran Sangiran, Kalijambe, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Jumat (12/8/2022), menjelaskan Sangirun Night Trail 2022 ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini ada tambahan pasar budaya atau Sangiran Fair 2022 yang diikuti 25 pelaku UMKM di seputaran Sangiran.
Di pasar budaya itu juga akan ada panggung budaya untuk para siswa SMP dan SMA serta sanggar seni berkreasi. Ada pula workshop untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM terutama di bidang kerajinan tangan Sangiran, yakni olahan batu dan handicraft lainnya yang mendukung pariwisata Sangiran.
Baca Juga: Sangirun Night Trail akan Kembali Digelar 2022, Pelari Lokal Boleh Ikut
“Kalau dulu hanya ada lari 25 km, sekarang Sragen membuat lari yang lebih fun atau menyenangkan, yakni jaraknya hanya 4 km. Khusus untuk lari 4 km itu akan diikuti sebanyak 250 orang, termasuk di dalamnya Bupati, Kapolres, Wabup, camat, anak-anak SMA/SMK dan yang lainnya,” ujar Bupati.
Anggaran untuk lomba lari 4 km itu senilai Rp127 juta. Akan diambil enam pemenang, yakni juara I-III dan juara harapan I-III dengan hadiah uang tunai.
Yuni berharap ke depan ada kontinuitas program Sangirun Night Trail agar bisa diintegrasikan dengan program pariwisata di New Kemukus dan Waduk Kedung Ombo (WKO). Selain itu agar bisa juga dimasukkan dalam calender event Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dia berharap kegiatan di Sangiran itu memiliki dampak ikutan pada ekonomi masyarakat seputaran Sangiran setelah stagnan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pameran Prasejarah Terbesar akan Digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, menambahkan khusus lomba maraton 25 km dalam Sangirun Night Trail 2022 penyelenggaraannya menjadi wewenang pusat. Tepatnya Kemendikbudristek. Kabarnya, anggaran yang dianggarkan pemerintah pusat untuk acara tersebut sampai Rp3 miliar.
Pemkab Sragen memberi dukungan anggaran untuk lomba lari malam 4 km senilai Rp127 juta, Sangiran Fair Rp75 juta, dan workshop senilai Rp47,8 juta.
“Peserta lari 4 km itu gratis. Nanti hadiahnya untuk juara I senilai Rp7 juta, juara II Rp5,5 juta, juara III Rp5 juta, juara harapan I Rp3,5 juta, harapan II Rp3 juta, dan harapan III Rp2,5 juta,” papar Tugiyono.
Baca Juga: Lomba Lari Sangirun 2022 Bakal Beda dan Lebih Menarik, Catat Jadwalnya
Untuk Sangiran Fair rencananya diikuti 25 pelaku UMKM di wilayah Kalijambe dan Plupuh. Sementara workshop kerajinan batu-batuan dan kerajinan tangan akan diadakan di Menara Pandang Sangiran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
