SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>&nbsp;– Warga Kampung Cinderejo Lor RT 002 /RW 006, Gilingan, Banjarsari, Solo, kembali mengeluhkan <a title="Relokasi Warga Semanggi Belum Kelar Hambat Proyek Parapet Bengawan Solo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/489/913174/relokasi-warga-semanggi-belum-kelar-hambat-proyek-parapet-bengawan-solo">pembangunan</a> Hotel Swiss Belinn dengan mendatangi kantor PT Sarana Bagun Perkasa (SBP) di lokasi proyek, Sabtu (28/4/2018).&nbsp;</p><p>&ldquo;Warga sejak ada proyek Hotel Swiss Belinn di Kampung Cinderejo Lor sekarang tidurnya tidak nyenyak. Kontraktor pembangunan hotel akhir-akhir ini sering melakukan pengecoran pukul 02.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB,&rdquo; ujar Ketua RT 002, Beny Supardi, saat ditemui <em>Solopos.com</em> di rumahnya, Sabtu.</p><p>Beny mengungkapkan pekerja proyek yang mengerjakan bangunan lantai IV juga sering teriak-teriak sehingga membuat warga terganggu. Dia juga membeberkan Senin (24/4/2018), pekerja bangunan menjatuhkan linggis dari lantai IV pada saat banyak anak-anak sedang bermain. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.</p><p>&ldquo;Kami sebenarnya sudah memperingatkan kepada kontraktor agar memasang jaring pengaman di <a title="Miras Solo: 2 Anak Punk Jakarta Tertangkap Bawa 92 Botol Ciu Bekonang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180427/489/913083/miras-solo-2-anak-punk-jakarta-tertangkap-bawa-92-botol-ciu-bekonang">lokasi proyek</a>. Jarak antara lokasi proyek hotel dengan rumah warga hanya lima meter,&rdquo; kata dia. Kontraktor proyek, lanjut dia, baru memasang jaring di lokasi proyek Selasa kemarin setelah kejadian linggis jatuh.</p><p>Sebelumnya, crane milik kontraktor pernah roboh mengenai satu rumah warga pada tanggal 16 September 2017. &ldquo;Saya sebagai ketua RT menerima banyak keluhan dari warga terutama yang rumahnya hanya berjarak lima meter dari lokasi proyek,&rdquo; kata dia.</p><p>Dia menambahkan pada Kamis lalu bahan bangunan seperti tripleks dan kawat terbang sampai ke rumah yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi proyek hotel.</p><p>Ia menjelaskan perwakilan warga sebanyak belasan orang kembali mendatangi loksi proyek untuk menyampaikan keluhan. Hasil pertemuan dengan kontraktor dalam waktu dekat akan memasang safety deck di rumah warga yang terdampak proyek. </p><p>Seorang warga Suparno, mengaku pada Jumat kemarin sisa material pengecoran banyak yang jatuh di atas genteng dan talang. Akibat kejadian tersebut genteng rumah mengalami kerusakan dan bocor saat turun hujan.</p><p>&ldquo;Jujur saya setiap malam tidak bisa tidur nyenyak. Suara bising dari alat mesin proyek sangat menggangu istirahat warga saat <a title="Setelah Tol Ngawi-Wilangan, Solo-Sragen Segera Menyusul Diresmikan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/492/913171/setelah-tol-ngawi-wilangan-solo-sragen-segera-menyusul-diresmikan">malam hari</a>,&rdquo; kata dia.</p><p>Manajer proyek PT Sarana Bangun Perkasa (SBP), Ari Adi, meminta maaf kepada warga atas kejadian jatuhnya linggis ke rumah warga. Ia membenarkan adanya keterlambatan pemasangan jaring pengamanan sehingga membuat material bangunan mengenai rumah warga.</p><p>&ldquo;Saya dalam waktu dekat akan memasang <em>safety deck</em> di lokasi pemukiman warga untuk melindungi rumah warga agar tidak terkena material proyek,&rdquo; kata dia.&nbsp;</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya