Solopos.com, KLATEN – Ada lima jenis bantuan sosial alias bansos di Klaten yang digelontorkan pemerintah selama pandemi Covid-19. Ada yang sudah digelontorkan ada pula yang masih dalam proses pencairan.
Kelima bansos itu yakni program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST), dan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa. Selain itu ada bansos berupa paket sembako dari pemerintah provinsi dan kabupaten.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten, M. Nasir, mengatakan jenis bantuan yang saat ini masih dalam proses penyaluran seperti BST.
Penyaluran BST sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir diawali dengan penyaluran BST untuk 11.894 keluarga ke rekening masing-masing penerima. Sebanyak 40.035 keluarga juga sudah menerima penyaluran BST melalui kantor Pos.
"Kemudian ada penyaluran BST untuk 26.727 keluarga melalui kantor Pos. Penyaluran sudah dimulai sejak awal pekan ini dan kemungkinan besok [Jumat (22/5)] selesai," jelas Nasir saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (21/5/2020).
Wabup Sragen: Waspadai OTG Saat Mudik Lebaran!
Bantuan lain yang menunggu proses penyaluran yakni bantuan pangan nontunai (BPNT) perluasan. BPNT perluasan digulirkan untuk bantuan kepada warga Jumlah penerima BPNT perluasan sebanyak 35.099 keluarga.
Tunggu Penyaluran
"Penyaluran BPNT perluasan untuk April dan Mei nanti setelah Mei. Jadi kemungkinan setelah Lebaran," urai dia.
Jenis bantuan untuk keluarga penerima BPNT perluasan sama dengan bantuan untuk keluarga penerima BPNT reguler berupa sembako senilai Rp200.000/bulan. Hanya, para penerima BPNT perluasan mendapatkan bantuan selama sembilan bulan.
Bantuan lain yang menunggu penyaluran yakni bantuan paket sembako dari pemerintah provinsi. Di Klaten, jumlah penerima bansos sembako dari pemerintah provinsi sebanyak 32.533 keluarga.
Pencurian Kabel Telkom di Kawasan Flyover Purwosari, Ini Kata Pelaksana Proyek
"Untuk penerima paket sembako dari kabupaten sudah disalurkan. Sementara, untuk paket sembako dari provinsi belum. Kemungkinan akan disalurkan setelah Lebaran," ungkapnya.
Nasir mengatakan para penerima tak bisa dobel mendapatkan jenis bantuan yang digulirkan pemerintah tersebut. Lantaran hal itu, Nasir mengimbau warga yang belum menerima bantuan untuk bersabar. Pasalnya, belum semua bantuan yang disiapkan pemerintah sudah mulai disalurkan.
"Sesuai pesan bupati, jangan sampai ada masyarakat terdampak tidak mendapatkan bantuan apapun. Karena bantuan-bantuan ini terus berjalan terutama bantuan dari provinsi, BST, serta BLT dari dana, kami berharap masyarakat menunggu," kata Nasir.
Nama Penerima Diumumkan
Nasir juga menjelaskan data penerima berbagai macam bantuan pemerinah sudah diwajibkan dipasang di masing-masing desa/kelurahan. Dari data yang ditempel tersebut, masyarakat bisa melihat siapa saja para penerima serta jenis bantuan.
Rekor! Pasien Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 973 Orang, Total 20.162 Kasus
"Kalau memang tidak tahu, silakan komunikasikan dengan desa atau melihat daftar penerima di masing-masing desa. Jangan segan-segan datang ke desa tanya kalau belum dapat disampaikan ke kades untuk bisa diberikan bantuan," urai dia.
Disinggung pengaduan terkait bantuan-bantuan pemerintah, Nasir mengatakan ada beberapa saluran pengaduan yang bisa dimanfaatkan.
"Pengaduan bisa lewat desa, kecamatan, atau datang kepada kami. Bisa juga melalui kanal Matur Ibu atau media sosial Dissos P3AKB. Yang jelas, jika masyarakat bingung, jangan segan-segan minta informasi kepada kami," kata dia.
Ditemui sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan data penerima berbagai bansos pemerintah wajib ditempel di desa/kelurahan.
"Apabila ada masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan sama sekali, bisa diusulkan ke pemkab. Nanti ada verifikasi. Kalau sesuai kriteria, bisa mendapatkan bantuan sembako dari pemkab," jelas dia.
Al Fath Solo Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19 dalam Berbelanja
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
