SOLOPOS.COM - Seorang warga Plumbon, Sambungmacan, Sragen, jauh-jauh mengambil BLT migor dan BPNT dengan total senilai Rp500.000 di Kantor Pos Sambungmacan, Sragen, Sabtu (16/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kepala Kantor Pos Cabang Sragen, Budi Purnomo, langsung terjun ke Kantor Pos Sambungmacan pascaterjadinya kecelakaan lalu lintas maut, Sabtu (16/4/2022). Kecelakaan itu mengakibatkan penerima BLT Minyak Goreng, Tarmi, 68, warga Toyogo, Sambungmacan, Sragen, meninggal dunia.

Budi mengambil kebijakan mulai Minggu (17/4/2022), pelayanan pembayaran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) tidak lagi di Kantor Pos Sambungmacan. Akan tetapi, dipindahkan ke desa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budi sempat memintai informasi sejumlah karyawan di Kantor Pos Sambungmacan, terkait kecelakaan maut yang menimpa warga yang hendak mengambil BLT. Dia mengungkapkan kejadiannya sekitar pukul 07.15 WIB, tetapi segera langsung ditangani hingga pukul 08.00 WIB. Kejadian itu terjadi sebelum pelayanan Kantor Pos dibuka. Kantor Pos baru beroperasi pukul 08.00 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Innalillahi… Warga Sragen Meninggal Tersambar Bus Saat akan Ambil BLT

“Ya, sebelum pelayanan dibuka sudah ada orang antre. Sebenarnya jadwalnya pun sudah disampaikan ke penerima bantuan sosial (bansos) itu. Kebetulan pelayanan hari ini [Sabtu] khusus untuk Desa Toyogo, Sambungmacan,” ujar Budi saat ditemui Espos di Kantor Pos Sambungmacan.

Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi musibah yang sama, Budi memindahkan pelayanan ke desa. Ini mengingat jalur Sragen-Ngawi cukup rawan terjadi kecelakaan,” jelas dia. Ia meminta pegawainya mencari lokasi alternatif pembayaran BLT migor di desa.

Dalam pelayanan ratusan keluarga penerima manfaat (KPM), menurutnya sudah diatur sedemikian rupa supaya tidak terjadi antrean panjang. “BLT untuk korban kecelakaan itu sudah diambilkan perangkat Desa Toyogo, Sambungmacan, Srage. Program pembayaran BLT migor mencapai 31.302 KPM atau 47,98% hingga pukul 13.00 WIB,” jelas Budi.

Baca Juga: Begini Kronologi Laka yang Renggut Nyawa Warga Sambungmacan Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya