SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H. Ganinduto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — KUR Fintech Festival resmi digelar di Solo Technopark. Event ini menjadi potret bagaimana kredit usaha rakyat atau KUR menjadi salah satu pendorong kian menggeliatnya UMKM di Solo.

KUR Fintech Festival mengangkat tema ”Maju Berkembang Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia” buka oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, di Solo Technopark, Solo, Rabu (18/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara ini bertujuan untuk mendorong UMKM Indonesia terutama di Kota Surakarta agar naik kelas dan go-global, serta untuk memperkenalkan UMKM pada cara baru dapatkan alternatif solusi keuangan digital.

Wakil Wali Kota mengatakan target penyaluran KUR tahun 2022 sebesar Rp373,17 triliun. Dan dalam mencapai target penyaluran tersebut diperlukan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah daerah, pelaku UMKM, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan.

Ekspedisi Mudik 2024

“KUR Fintech Festival merupakan langkah dari pemerintah Solo guna meningkatkan kualitas UMKM Solo terutama dalam go-ekspor, dengan memberikan akses pembiayaan, serta memberi semangat bagi pelaku UMKM dalam memulihkan ekonomi Indonesia, terutama wilayah Solo,” tambah Teguh.

Baca Juga: KUR BRI (BBRI) Tersalur Rp88,99 Triliun, Begini Syarat Pengajuannya

Rangkaian acara dalam kegiatan KUR Fintech Festival ini adalah sosialisasi kebijakan dan penyaluran KUR tahun 2022, penandatangan akad KUR secara massal kepada sekitar 1.000 debitur, penyerahan CSR oleh penyalur dan penjamin KUR kepada debitur, workshop terkait pemanfaatan fintech, peningkatan keterampilan, serta literasi digital bagi UMKM.

Kadin Indonesia yang dalam acara ini diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H. Ganinduto, menekankan peran Kadin dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, yang akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan UMKM Indonesia go digital dengan menyiapkan program kolaborasi antara pelaku UMKM dengan penyelenggara fintech.

“Kadin bangga menjadi penggerak kolaborasi yang inklusif. Festival ini kami harapkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya UMKM, dalam dalam hal mendapatkan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan digital lainnya dari penyelenggara fintech,” kata dia.

“Kadin Indonesia bangga menjadi mitra pemerintah dalam upaya digitalisasi usaha. Harapan kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam akselerasi digitalisasi usaha dengan menyiapkan program serta kolaborasi pelaku UMKM dan penyelenggara fintech dapat meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Firlie.

Baca Juga: Kain Lukis Produk UMKM Solo Tembus ke Jepang, Ternyata Begini Ceritanya

Rangkaian workshop yang diadakan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan fintech bagi pelaku UMKM akan dilaksanakan pada hari kedua KUR Fintech Festival pada Kamis (19/5/2022). Pembicara yang akan hadir seperti Felix Sharief – Head of Government Relations DANA, Benedicto Haryono – CEO KoinWorks, Aria Widyanto – Director Amartha Mikro Fintek.

Kemudian Kevin Tiganna Tarigan – Senior Lead Public Policy and Government Relations Tokopedia, Radityo Triatmojo – Head of Public Policy Shopee Indonesia, Luthfi Nugroho – Public Policy & Government Relations (PPGR) Food Manager Gojek juga Firlie H. Ganinduto – Vice President Director Digiscore dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Informatika.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga menyempatkan untuk menghadiri KUR Fintech Festival serta mengunjungi stan UMKM dan berdialog dengan 40 pelaku UMKM unggulan yang ikut berpartisipasi dalam festival ini.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir, yang juga hadir dalam peresmian acara mengatakan hingga 9 Mei 2022, penyaluran KUR nasional sudah mencapai 33,68% atau Rp125,67 triliun dari target tahun 2022 dan telah diberikan kepada 2,72 juta debitur.

Baca Juga: Plafon Naik Jadi Rp100 Juta, Ini Cara dan Syarat Pengajuan KUR BRI

Penyaluran KUR di wilayah Soloraya hingga 11 Mei 2022 adalah sebesar Rp4,28 triliun atau 18% dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk Kota Solo realisasi KUR telah mencapai Rp451 miliar.

“KUR Fintech Festival merupakan salah satu wujud pengabdian dari pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan potensi UMKM untuk memulihkan ekonomi Indonesia sangat tinggi. UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia,” kata Iskandar.

“UMKM juga banyak melahirkan industri-industri kreatif. 99,9% Kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri menyumbang sebesar 61% untuk perekonomian Indonesia. Dalam transaksi digital di ASEAN, Indonesia merupakan negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar dibandingkan negara lainnya, yaitu sebesar 42%.” ucap Iskandar.

Iskandar juga menambahkan UMKM sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi wilayah Solo pada tahun 2021 lalu yang tumbuh sebesar 4,01%, di mana melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 3,69%.

Maka dari itu, dengan berkoordinasi bersama Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, terutama yang membawahi fintech diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan UMKM sehingga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya