SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponpes terpapar Covid-19 (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Klaster penularan Covid-19 di pondok pesantren atau Ponpes di Kartasura, Sukoharjo, menambah daftar kasus positif di kabupaten tersebut.

Berdasarkan data terakhir, ada 1.628 kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan klaster Ponpes di Kartasura menyumbang 10 kasus positif.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Diberitakan sebelumnya, muncul klaster Ponpes di Kartasura, Sukoharjo. Klaster itu terungkap setelaha da seorang santri yang mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas. Dari temuan itu lalu dilakukan tracing sehingga terungkap 10 kasus lainnya.

3 Hal Aneh di Kasus Sopir Truk Pertamina Tabrak Pria di Jalan Surabaya-Madiun

Ekspedisi Mudik 2024

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan penyebaran virus Corona di lingkungan Ponpes sangat mudah terjadi. Hal itu karena para santri tinggal dalam satu lingkungan asrama. Selain itu, aktivitas harian juga dilakukan bersama-sama.

Kasus klaster Ponpes di Kartasura, Sukoharjo, ini bukan kali pertama terjadi di Sukoharjo. Sebelumnya juga ditemukan klaster Ponpes di wilayah Weru dan Grogol.

Yunia menambahkan kasus positif Corona di Sukoharjo belum menunjukkan tren menurun. Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 24 November, ada kenaikan 23 kasus positif baru di Sukoharjo. Dengan tambahan 23 kasus tersebut, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo saat ini menjadi 1.628 kasus.

Duh! Warga Sukoharjo Mulai Cuek, Pelanggar Aturan Wajib Pakai Masker Meningkat

Kasus Positif Meninggal Dunia Naik

Di sisi lain, kasus positif sembuh naik empat sehingga totalnya menjadi 1.182 kasus dan positif meninggal naik tiga menjadi 80 orang. Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id, kasus positif aktif masih 366 kasus. Jumlah itu terdiri atas 290 orang isolasi mandiri, satu isolasi rumah sehat, dan 75 orang menjalani rawat inap dirumah sakit.

Sedangkan untuk suspek virus Corona ada 869 orang yang terdiri atas 17 isolasi mandiri, 62 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 15 meninggal, dan 398 swab negatif.

3 Hal Aneh di Kasus Sopir Truk Pertamina Tabrak Pria di Jalan Surabaya-Madiun

Terkait temuan klaster Ponpes di Kartasura, Yunia mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan di lingkungan Ponpes. Protokol kesehatan dimaksud seperti kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Pihak pengelola juga diminta rutin menyemprotkan disinfektan di lokasi-lokasi yang biasa digunakan para santri. Selain itu, ada aturan untuk tamu yang berkunjung ke ponpes.

"Bagi keluarga dan tamu yang berkunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan. Diwajibkan menggunakan masker meski masih keluarga karena sebagian besar dari luar daerah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya