SOLOPOS.COM - Petugas gabungan menyosialisasikan protokol kesehatan di salah satu pasar tradisional di Karanganyar beberapa waktu lalu. (Istimewa/ Satpol PP Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Satpol PP Karanganyar berkomitmen siap untuk membantu Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar dalam pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan di pasar tradisional. Hal tersebut menyusul adanya kasus persebaran Covid-19 di pasar tradisional belum lama ini.

Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, mengatakan adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro membuat pekerjaan Satpol PP Karanganyar menjadi lebih ringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Iiih Serem... Ada Penampakan Perempuan Berkebaya di Ndalem Kemasan Solo

Hal ini lantaran adanya pembagian tugas yang jelas seperti kegiatan masyarakat di tingkat desa yang menjadi tanggung jawab Pemdes dan Pemcam. Sehingga, fokus pengawasan Satpol PP Karanganyar saat ini lebih mengarah pada pendisiplinan protokol kesehatan di ruang publik.

“Tapi untuk patroli kami tetap rutin sehari sebanyak tiga kali. Beberapa pelonggaran kegiatan masyarakat ini memang membuat pekerjaan kami menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Kami jadi lebih bisa fokus untuk mengawasi dan menegakkan protokol kesehatan di kawasan publik,” terang dia kepada Espos Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Nekat! Maling Satroni Rumah Petugas Satpam di Kebakkramat Karanganyar Saat Siang Bolong

Oleh karena itu, Yophy mengaku menawarkan ke Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar agar personel Satpol PP Karanganyar bisa membantu mengawasi protokol kesehatan di pasar tradisional.

Hal ini karena dia menilai pasar tradisional merupakan salah satu kawasan publik yang vital dan rawan persebaran Covid-19. Namun, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan permintaan untuk membantu dalam hal tersebut.

“Apalagi kemarin memang ada kasus persebaran Covid-19. Karena itu kewenangan Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, kami tetap harus berkomunikasi. Tapi memang kemarin saat koordinasi masih bisa menyanggupi dan belum meminta kami untuk ikut mengawasi dan mendisiplinkan. Tapi pada prinsipnya kami siap membantu,” ungkap Yophy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya