SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi

Karanganyar (Solopos.com)–Warga Karanganyar diimbau untuk segera melapor kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar bila sudah terjadi kekeringan yang sangat parah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kondisi tersebut misalnya bila masyarakat sudah tidak bisa masak, mandi maupun mencuci pakaian dan sebagainya.

Berdasarkan pemantauan BPBD Karanganyar beberapa hari yang lalu hingga Senin (19/9/2011), di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar, tidak terdapat kekurangan air bersih.

“Artinya untuk kebutuhan sehari-hari, MCK, semuanya masih bisa dipenuhi,” ujar Kepala BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristanto, di ruang kerjanya, Senin siang.

Pihaknya melakukan pemantauan di Desa Rejosari dan Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo. Pemantauan juga dilakukan di 177 desa di Karanganyar, dengan memanfaatkan jaring-jaring bencana di masing-masing daerah.
Petugas jaring bencana itu hukumnya wajib melapor ke BPBD bila ada laporan kekurangan air bersih. Tapi laporan kekurangan air itu tidak berlaku untuk lahan pertanian.

Beberapa wilayah yang berpotensi kena kelangkaan air bersih, imbuh Heru, yakni di Gondangrejo, wilayah 4J (Jatipuro, Jatoiyoso, Jumapolo dan Jumantono) dan sejumlah daerah di pinggir Karanganyar.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya