SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, Seno Samodro, memantau situasi di Kabupaten Boyolali melalui Command Center, Minggu (22/12/2019). (Istimewa/Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali meluncurkan aplikasi Kata Boyolali sebagai sarana bagi masyarakat untuk melaporkan berbagai kejadian di wilayah.

Aplikasi Kata Boyolali bisa diakses diunduh masyarakat melalui Google Playstore. Aplikasi itu diharapkan mampu menjadi sarana bagi masyarakat untuk menginformasikan berbagai hal melalui jalur khusus yang terpantau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan konsep smart city mulai terwujud dengan kehadiran command center atau ruang pemantau untuk mempermudah pengawasan di wilayah Boyolali.

“Misalnya warga melihat kecelakaan di Boyolali, mereka bisa langsung tersambung dengan petugas call center. Masyarakat bisa mengunggah foto suatu kejadian dan dikirimkan melalui aplikasi Kata Boyolali,” ujarnya Senin (23/12/2019).

Proyek Flyover Purwosari Solo Kelar Dilelang, Ini Pemenangnya

Ada tiga fitur aplikasi unggulan yang bisa diakses masyarakat Boyolali yakni Kata Boyolali, Mata Boyolali, dan Data Boyolali. Masyarakat Boyolali bisa langsung melaporkan suatu kejadian dan dinas terkait bisa langsung mengirimkan petugas ke lokasi.

Ia mengatakan ruangan pantau itu hadir sebagai konsep smart city dalam urusan pelayanan publik dan manajemen Pemkab Boyolali. Ruang pantau tersebut terhubung dengan kamera closed circuit television (CCTV) di sejumlah lokasi wilayah Boyolali.

Seno mengungkapkan isi command center bukan hanya layar-layar besar berisi pantauan CCTV, tapi lebih pada data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Ular Piton Tertangkap Sedang Memangsa Ayam Di Kandang Ternak Warga Wonogiri

“Boyolali sudah memiliki gedung smart city center di pusat komando. Di pusat komando ini semua informasi di Boyolali terpantau dengan jelas,” ujarnya.

Selain Pusat Komando, Bupati Seno sekaligus meresmikan taman wifi. Taman wifi di halaman Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali bisa diakses seluruh masyarakat.

Masyarakat bisa dengan mudah menggunakan Internet di taman yang menggunakan warna merah. Kepala Diskominfo Boyolali Abdul Rahman mengungkapkan Taman Wifi merupakan tindak lanjut program Boyolali Smart City.

”Nanti akan bermanfaat pada masyarakat Boyolali, khususnya para kaum milenial untuk berkreasi melalui teknologi IT, gadget,” ungkap Abdul.

Ke depan, lanjut Abdul, Taman Wifi ini akan dikembangkan hingga pelosok pedesaan. Sebagai awalan, baru 22 desa yang jadi sasaran program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya