SOLOPOS.COM - Akses jalan di lingkungan satu RT di wilayah Desa Srimulyo, Gondang, Sragen, ditutup warga dengan menggunakan bambu dan potongan batang pohon untuk antisipasi Covid-19, Jumat (28/8/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — S, 28, warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (26/8/2020) lalu. Hal itu memicu penutupan akses jalan di lingkungan tempat tinggal S.

Warga satu rukun tetangga (RT) di lingkungan kediaman S di Desa Srimulyo, Gondang, Sragen, menutup enam akses jalan dari total tujuh akses jalan menuju dukuh yang terletak di perbatasan Kecamatan Gondang, Kecamatan Sambirejo, Kecamatan Karangmalang, dan Kecamatan Ngrampal itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penutupan akses jalan bertujuan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. Pasalnya, di dukuh tempat tinggal S ada dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum S, ibunya yang berinisal Sm, 71, meninggal pada Rabu lalu dan dinyatakan positif Covid-19.

Banting Setir Jadi Tukang Perahu, Pedagang di Rawa Jombor Klaten Kantongi Rp2 Juta Sehari

Pakai Bambu & Pohon

Warga satu RT di wilayah Desa Srimulyo, Gondang, Sragen, bekerjabakti menutup akses jalan masuk dukuh dengan menggunakan bambu dan batang pohon pada Jumat (28/8/2020) pagi. Ketua RT setempat, Warseno, menyampaikan penutupan jalan bertujuan mencegah persebaran Covid-19.

"Yang pertama Sm, 71, meninggal dunia pada Rabu pukul 05.30 WIB. Kemudian anaknya S, sebenarnya berumur 40-an tahun, juga positif dan sekarang diisolasi mandiri di RSUD dr Soeratno Gemolong, Sragen. Akses jalan ditutup pada pukul 08.00 WIB. Hanya satu akses masuk saja yang dibuka dan tidak dijaga," kata Warseno saat ditemui wartawan, Jumat.

Ternyata Bermanfaat! Ini Daftar Fakta Unik Jenggot Pria

Warseno sempat mengantar Sm ke rumah sakit. Setelah diketahui positif Covid-19, salah satu ketua RT di Gondang Sragen itu langsung menjalani rapid test mandiri dan hasilnya non reaktif.

Dia mengatakan ada 14 warga yang menjalani swab test di Technopark Sragen karena kontak erat dengan S. Dia mengatakan kemarin ada enam orang yang ikut swab test dari kalangan keluarga dan sekarang ada delapan orang dari lingkungan sekitar rumah yang ikut swab test.

"Rumah S sementara tidak ditinggali dan sudah disemprot dengan cairan disinfektan secara berkala," tambahnya.

Warga Gondang Sragen yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan petugas penarik retribusi di Pasar Bunder Sragen. S yang positif Covid-19 memicu 96 pedagang Pasar Bunder Sragen menjalani tes swab karena dianggap sebagai kontak erat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya