SOLOPOS.COM - Beredar pesan berantai pencurian di Mojolaban Sukoharjo (IG/@_infocegatansolo).

Solopos.com, KARANGANYAR — Beberapa hari terakhir muncul kabar pencurian di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) yang semakin merebak. Bahkan, kabar tersebut ramai di media sosial dan pesan berantai aplikasi percakapan Whatsapp (WA).

Kabar pencurian di Karanganyar itu juga diunggah oleh pengelola akun media sosial Instagram @_infocegatansolo, Kamis (16/4/2020). Dalam unggahan tersebut, dibagikan tangkapan layar kiriman netizen mengenai tujuh kasus pencurian di Karanganyar dan sebagian wilayah Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jadi Klaster Covid-19, Ada 1.500-an Warga Jateng Jadi Peserta Ijtima Gowa

Adapun tujuh kasus yang disebut di unggahan tersebut di antaranya:

1. Pencurian sepeda di Dusun Palur Kulon RT 5/3. Kerugian kisaran Rp3 juta-an.
2. Pembobolan di toko stiker depan Luwes Palur, kerugian satu unit komputer.
3. Pembobolan agen J&T Palur, timur Pom Bensin. Kerugian satu unit DVR dan 20 paket.
4. Pembobolan ruko depan SMPN 2 Mojolaban.
5. Penjambretan di depan Toko Hartono pojok kemplong.
6. Pencurian alat usaha WM Bakmi Dewi Sri depan Luwes Palur berupa dua tabung gas dan alat usaha lain.
7. Pencurian di depot isi ulang Jatimalang (depan Asrama 413 Bremoro)

Cerita 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona: Doakan Kami Sehat!

"Banyak maling berkeliaran," tulis si pengirim gambar.

Informasi tersebut ramai diperbincangkan netizen di media sosial unggahan @_infocegatansolo. Netizen pengguna akun @aryayohan menyebutnya hoaks. Ia mengaku sebagai pemilik salah satu kios di tujuh lokasi tersebut.

Bocah Karanganyar Mencuri Bra dan Celana Dalam Dihakimi Warga, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

"Broadcast hoax itu min, saya pya salah satu kios di salah satu lokasi itu ga ada kjadian apa2," katanya.

Tetapi, ada pula yang menganggap hal tersebut benar seiring dengan pembebasan narapidana di tengah pandemi Covid-19.

Jika Berbuat Jahat Lagi, Polda Jateng Bakal Tembak Napi Asimilasi

"Semenjak napi dilepas udh bnyak min tindak kriminal yg trjd. Alesan nglepas masa gara2 corona," tambah pengguna akun Instagram @imadiamp.

Pencurian Celana Dalam

Ketika diminta konfirmasi oleh Solopos.com pada Jumat (17/4/2020), Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Ridwan Prevost mengatakan belum menerima laporan tujuh kasus tersebut.

"Sampai saat ini blm ada laporan terkait 7 kasus yang beredar di grup. Kasus laporan yang ditangani baru pencurian celana dalam," kata Achmad kepada Solopos.com.

Survei UI: Minat Mudik Masyarakat saat Wabah Corona Masih Tinggi

Dia mengatakan saat ini Polsek Jaten hanya menerima laporan kasus pencurian celana dalam di Sroyo. Kasus ini viral lantaran pelakunya masih bocah dan mendapat perundungan oleh warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya