Ada Jembatan Gantung, Warga Tetap Fungsikan Gondola Barang di Girpasang

Solopos.com, KLATEN—Gondola barang yang menjadi alat transportasi pertama di atas jurang pemisah antara Dukuh Ngringin dengan Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, masih dirawat dan difungsikan warga. Gondola dengan penggerak mesin sepeda motor itu tetap dimanfaatkan dengan fungsi utama mengangkut barang seperti rumput dan aneka hasil bumi.

Gondola barang menjadi alat transportasi pertama yang terbentang di atas jurang pemisah antara Dukuh Girpasang dengan Ngringin. Gondola itu dibangun pada 2017. Penggerak gondola itu menggunakan mesin sepeda motor yang dimodifikasi.  Tak hanya difungsikan untuk membawa barang, tak sedikit warga atau pengunjung yang nekat menumpang gondola barang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satu warga Girpasang, Giyanto, 41, mengatakan gondola itu difungsikan untuk membantu menyeberangkan barang milik warga yang terlampau berat. Seperti membawa hasil bumi yang dipanen warga untuk dibawa ke pasar.

Baca Juga: Jembatan Girpasang Banjir Pengunjung, Gondola Penumpang Ikut Untung

“Untuk barang-barang yang bobotnya lebih dari 50 kg, tetap diseberangkan melalui gondola, orangnya jalan melalui jembatan. Jadi gondola tetap kami fungsikan,” kata Giyanto saat ditemui Solopos.com saat peresmian jembatan gantung Girpasang, Kamis (20/1/2022) sore.

Gondola menjadi salah satu daya tarik wisata di Tegalmulyo terutama di Girpasang. Tiket menumpang gondola itu yakni Rp60.000 untuk perjalanan pulang–pergi per empat orang atau sesuai kapasitas maksimal penumpang gondola.

Meski sudah ada jembatan gantung dan gondola yang memangkas waktu perjalanan mereka ke kampung lain, warga Girpasang tetap memfungsikan jalan setapak di tepian jurang. Jalan itu secara turun temurun telah digunakan menjadi jalur utama mereka.

Baca Juga: Uji Nyali Berisiko Tinggi, Gondola di Girpasang Klaten Tetap Diminati