SOLOPOS.COM - Gapura bertuliskan Silayur Park yang terbuat dari bambu berwarna cokelat dihiasi sebuah baling-baling di kedua sisinya. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Selain sebagai sarana menjaga keseimbangan ekologi manusia dan mengurangi kerusakan lingkungan, hutan kota dapat menjadi tempat wisata alternatif. Seperti Silayur Park yang berada di Jl. Prof. Dr. Hamka di Kelurahan Ngaliyan, Semarang Barat, Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang berhasil menyulap kesan angker hutan tanjakan Silayur menjadi destinasi wisata keluarga yang asyik. Hutan kota ini menjadi paduan taman rekreasi, tempat wisata kuliner, resort, outbound, hingga camping ground.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Kali pertama berkunjung, wisatawan akan menemui gapura bertuliskan Silayur Park yang terbuat dari bambu cokelat dihiasi baling-baling di kedua sisinya. Saat mulai masuk, suasana asri dan menenangkan langsung terasa. Tak jauh dari pintu masuk, pada sisi kiri jalan setapak terdapat taman mini dengan gazebo mirip glamping serta spot bermain untuk anak-anak hingga orang dewasa. Beranjak 10 meter ke depan, pengujung dapat menjumpai kandang ayam kalkun, kambing, dan kelinci.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Lokasi Ngabuburit di Kota Semarang

silayur park

Rabbit Park alias taman kelinci di Silayur Park. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)Sedikit geser sebelah kiri taman mini itu, terdapat jembatan gantung yang terhubung dari satu pohon ke pohon lainya. Semua spot itu dapat dinikmati secara gratis seusai membayar biaya masuk sebesar Rp10.000.

Pengelola Silayur Park, Jiyanto, mengatakan taman wisata bertema family ini memang baru dibuka pada awal 2022 ini. Bukan tanpa alasan, spot-spot yang ditawarkan menyesuaikan dengan pasar keluarga sebagai segmen yang ditarget.

“Sasarannya, tema, konsep, kami memang menyasar keluarga. Jadi mereka yang masuk ke Silayur Park nanti untuk orangtua bisa santai, yang muda bisa healing, terus anak-anaknya bisa bermain. Terus kalau mau ngadem juga enggak perlu jauh-jauh, selain dekat kota, di sini hemat waktu dan hemat biaya,” kata Jiyanto saat ditemui Solopos.com, Jumat (8/4/2022).

Baru 4 Bulan

Meski baru berjalan empat bulan, Jiyanto menyebut antusiasisme masyarakat sekitar untuk datang cukup bagus. Bahkan ada juga warga dari luar Kota Semarang yang datang karena penasaran.

“Kalau pengunjung dari Kota Semarang kebanyakan sudah tahu [Taman Silayur]. Responsnya memang rada kaget, ‘oh ternyata ada hutan yang enggak panas di Semarang’. Kalau dari luar kota juga sudah mulai ada, seperti Demak, Batang, dan kendal,” kata dia.

Sejak menjelang Ramadan hingga sampai saat ini, banyak yang memesan tempat di Silayur Park. Mulai dari untuk senam hingga keperluan buka puasa bersama.  “Kalau untuk jumlah pengunjungnya, per hari masih kisaran belasan. Tapi terkadang dalam seminggu juga bisa ratusan juga yang berkunjung,” terang dia.

Baca Juga: Awas! Ngabuburit di Rel KA Bisa Kena Denda Rp15 Juta

Silayur Park ini berada di lahan seluas 7 hektar yang disulap menjadi tempat wisata keluarga berkonsep hutan kota. Kedepan, akan ada sejumlah spot baru seperti kolam renang, arena panahan, stable kuda, glamping, dan camping ground.

“Jadi ini sebenarnya masih 40% [pembangunan]. Mungkin 100%-nya baru bisa tahun depan. Tapi kita akan tetap melangkah secara alami, mengenalkan wisata ini perlahan. Belum berani gencar promosi. Ya karena itu tadi, masih baru,” lanjut dia.

Pada hari itu Pengurus Himpunan Mahasiswa Kalimantan (Himka) sedang melaksanakan acara buka puasa bersama di Serayu Park. Perwakilan Himka, Danang Firdaus, mengatakan memilih Silayur Park karena harganya terjangkau dan wahana yang ditawarkan menarik,

“Kalau awalnya bisa tahu tempat ini dari teman tongkrongan, ada yang ngerekomendasiin. Pas dicek [di Google], ternyata harganya terjangkau dengan fasilitas yang ditawarkan juga enggak kalah bagus,” kata mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya