Ada Garam Bau Kemenyan di Lokasi Tes CPNS Jogja, Jimat?

Solopos.com, SOLO -- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan garam berbau kemenyan di lokasi tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Gedung Wana Bhakti Yasa, Jogja.

"Di temukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD. Kawans2 yakinlah dgn kemampuanmu. Dan Mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks," ujar pengelola akun Twitter @BKDDIY, Minggu (9/2/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di temukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD.
Kawans² yakinlah dgn kemampuanmu. Dan Mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks? pic.twitter.com/q2oXp9ARI5

— BKDDIY (@bkddiy) February 9, 2020

Karen Pooroe Seret Marshanda Atas Kematian Anaknya

Dalam cerita yang berkembang di masyarakat, konon garam dianggap suci sehingga dipercaya mampu mengusir roh jahat. Ada kebiasaan warga Indonesia menaburkan garam ke sekeliling rumah. Hal ini bertujuan agar setan atau hantu tidak menganggu seisi rumah.

Ternyata kebiasaan itu sama dengan yang dilakukan oleh masyarakat Eropa kuno. Garam sering digunakan untuk mencegah datangnya penyihir di pelabuhan.

Temuan garam berbau kemenyan di lokasi tes CPNS ini menyedot perhatian netizen di media sosial Twitter yang berkomentar di unggahan @BKDDIY. Netizen pengguna akun Twitter @ini_horta mengaku geram dengan penemuan itu.

Benz Victoria Phaeton Milik Raja Solo Dijuluki Kereta Setan, Kenapa?

"Aku sinau angel angel. Koe main dukun, padakno dokunmu kui luwih kuat seko usaah lan doaku? Ngimpi le [aku belajar susah-susah, kamu main dukun. Memang dukun kamu lebih hebat daripada usaha dan doaku? Mimpi]," ujarnya.

Sementara itu, netizen pengguna akun @nicanius mengingatkan peserta tes CPNS agar selalu ingat dan berdoa kepada Tuhan.

"Ealaaahhh Ya Tuhan...segitunya yaaa..berdoa dam berusaha..yakin Tuhan pasti membantu dan memberkati setiap usaha kita semua..Selamat berusaha dan selalu berdoa kawan2," tambah pengguna akun @nicanius.

Viral Tugu Tol Madiun Disebut Mirip Palu Arit, Ini Penjelasan Pengelola

Dikutip Solopos.com dari Detik.com, Kepala BKD DIY Agus Supriyanto mengonfirkasi temuan garam berbau kemenyan tersebut. Tetapi dia tidak mengetahui apakah itu jimat atau bukan.

"Iya benar ada temua garam. Oh, enggak tahu [itu jimat atau bukan]. Jangan suuzan [berburuk sangka] dulu. Ditemukan tadi [Minggu, 9/2/2020] pagi sekitar pukul 08.00, saat sesi pertama tes. Ditemukannya di barat gedung di sebelah tempat penitipan tas," bebernya.

Hidup Bareng Ular, Sinyo Madiun Pelihara 15 Piton Jumbo Sepaha Orang Dewasa

Diberitakan Solopos sebelumnya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga mengungkap temuan adanya peserta tes CPNS yang membawa jimat ke dalam ruang ujian SKD di Jambi. Jimat tersebut berbentuk dua buah barang yang tidak diketahui isinya dan dibalut kain berwarna putih.

"Karena dianggap (oleh sebagian peserta seleksi CPNS) memiliki kesaktian, di beberapa gelaran seleksi CPNS, banyak ditemukan peserta yang membawa jimat. Lantas, kenapa peserta dilarang membawa jimat ke ruang tes? Apa karena Panitia seleksi percaya dengan hal klenik seperti jimat?" kata pengelola akun @bkndgoidofficial, Rabu (5/2/2020).