SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat koleksi satwa buaya muara (Crocodylus porosus) di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jumat (3/1/2020). (Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO -- Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memiliki sejumlah program untuk meningkatkan pelayanan pada 2020. Banyak diskon bagi pengunjung TSTJ yang berlaku mulai Rabu (1/1/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari manajemen TSTJ, Jumat (3/1/2020), jumlah pengunjung sepanjang 2019 melebihi target. Dari target yang ditetapkan sebanyak 500.000 pengunjung, manajemen mencatat ada 564.928 pengunjung yang masuk ke TSTJ pada 2019.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada 2020, target ditingkatkan menjadi 650.000 pengunjung. Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, menjelaskan TSTJ memiliki rencana kerja dan anggaran yang telah disetujui Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Program itu antara lain tukar menukar satwa, program pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, kerja sama perguruan tinggi dan pelaku bisnis.

Rubicon Rp1,9 Miliar Bupati Karanganyar Gagal Seberangi Sungai, Akhirnya Ditarik Ekskavator

“Sesuai arahan Wali Kota, kami tidak murni mencari profit tapi juga harus memberikan benefit kepada masyarakat Solo, Soloraya, dan Indonesia. Kami memberikan diskon untuk menarik pengunjung yang berlaku mulai 1 Januari,” katanya kapada Solopos.com saat ditemui di kantornya.

Bimo menjelaskan ada diskon 20% bagi pengunjung yang menunjukkan tiket PT KAI, diskon 50% bagi yang memiliki kartu identitas anak (KIA), diskon 20% yang menunjukkan kartu BPJS, diskon 50% bagi anak hingga usia maksimal SD, dan diskon 20 % sampai 30% bagi penyandang disabilitas.

“Pengunjung bisa mendapatkan potongan [diskon harga tiket] dengan menunjukkan tiket KAI asli dan identitas asli. Tiket tidak ada kedaluwarsa. Programnya menarik karena penumpang Prameks pun bisa dapat diskon. Bagi penyandang disabilitas diskon disesuaikan,” ungkap dia.

Usia 78 Tahun, Mbah Sogol Setia Jualan Martabak Telur di Solo

Menurut Bimo, jumlah pengunjung terbanyak biasanya setiap 1 Januari. Jumlah pengunjung TSTJ pada 1 Januari 2020 lalu ada 24.351 orang. Jumlah pengunjung meningkat signifikan juga terjadi pada saat Syawalan.

“Kami juga bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk edukasi, penelitian dan magang bagi mahasiswa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya