SOLOPOS.COM - Sapi merupakan salah satu hewan kurban. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada temuan cacing hati pada sapi kurban di Boyolali, masih amankah daging hewan kurban tersebut dikonsumsi? Penemuan tersebut didapat pada pada Sabtu (9/7/2022) dan organ langsung dimusnahkan oleh Disnakkan Boyolali.

Ihwal penemuan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakkan Boyolali, drh. Afiany Rifdania. Ia mengungkapkan penemuan tersebut didapat setelah pemeriksaan ante mortem pada 12 sapi dan tujuh kambing di Kecamatan Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan bagi hewan kurban yang setelah disembelih terdapat cacing hati dan tiger heart masih aman untuk dikonsumsi dan dikurbankan. Hanya saja, Afi mengatakan organ-orang yang terkena cacing hati dan tiger heart untuk dimusnahkan.

Cacing hati pada organ liver sapi/domba/kambing yang disembelih terkadang kita jumpai pada saat berkurban. Cacing ini membentuk tonjolan yang terkadang bewarna putih atau merah pada hati hewan kurban. Saat berkurban dan menemukan cacing hati tersebut, kemudian timbul pertanyaan, amankah daging ternak tersebut untuk dikonsumsi?

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ada Temuan Cacing Hati dan Tiger Heart pada Sapi Kurban di Boyolali

Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa jenis spesies penyebab cacing hati. Di Indonesia sering sekali ditemukan jenis infeksi akibat cacing Fasciola hepatica (liver fluke). Cacing ini hidup pada hati atau saluran empedu dari ternak inangnya, kemudian bertelur pada kelenjar empedu dan selanjutnya dibawa ke usus dari hewan ternak.

Telur cacing tersebut selanjutnya keluar bersama feses dalam bentuk miracidia yang mampu bergerak, pada kondisi yang mendukung telur akan menemukan inang perantara yang biasanya berupa siput. Di dalam tubuh siput telur miracidia tadi berkembang menjadi beberapa tahapan sampai keluar dari tubuh siput dalam bentuk cercaria.

Di luar tubuh cercaria akan berkembang dalam waktu 6-7 pekan bahkan ada yang berbulan-bulan hingga menjadi bentuk yang siap menginfeksi ternak kembali yang disebut metacercariae.

Baca Juga: Cara Olah Daging Kurban Aman PMK, Ini Tips dari Pemkab Boyolali

Terinfeksi cacing hati, masih amankah daging sapi untuk dikonsumsi? Dapatkah cacing menular ke manusia? Mengutip laman Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Minggu (10/7/2022), cacing hati mungkin dapat menginfeksi manusia yang secara tidak sengaja mengkonsumsi telur cacing dalam bentuk metacercaria ini dari air ataupun daun yang membawanya. Tetapi jika mengkonsumsi hewan kurban saat Iduladha yang ada cacing hatinya, daging kurban tidak berisiko untuk menjadi agen penularan pada manusia.

Baca Juga: Ketahui Fakta Nutrisi Daging Kambing Sebelum Percaya Mitos

Jika Anda menemukan ternak kurban yang memiliki cacing hati, maka Anda bisa membuang bagian hati yang terkena cacing saja karena secara estetik bagian ini tidak layak untuk dikonsumsi. Jika infeksinya cukup parah sehingga sebagian besar hati terinfeksi, mungkin Anda bisa menyingkirkan seluruh organ hati, namun daging ternak yang lain masih bisa dikonsumsi oleh manusia.

Akan tetapi, jangan lupa untuk mengubur seluruh isi perut dari ternak tersebut, terutama dari usus. Pada ternak yang dijumpai cacing dewasa di hatinya, sering kali ada telur cacing tersebut pada usus maupun fesesnya. Dengan mengubur seluruh isi perut terutama isi ususnya diharapkan akan dapat memutus siklus hidup cacing agar tidak menginfeksi ternak lain nantinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya