SOLOPOS.COM - Pertunjukan kesenian reog membuka Bromo Culture Festival di Alas Bromo Karanganyar pada Rabu (4/5/2022). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar syawalan bertajuk Bromo Culture Festival di Alas Bromo Gedong Kabupaten Karanganyar, Rabu-Sabtu (4-7/5/2022). Pengunjung bisa menikmati beragam pertunjukan seni hingga bazar UMKM di Syawalan Alas Bromo ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan UNS mengatakan berharap acara tersebut bisa menjadi alternatif jujukan wisatawan saat mengisi libur Lebaran di Bumi Intanpari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bromo Culture Festival baru pertama digelar pada tahun ini. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” katanya ketika dijumpai Solopos.com di sela pembukaan Bromo Culture Festival di Alas Bromo pada Rabu (4/5/2022).

Bromo Culture Festival dibuka dengan pertunjukan kesenian reog, kuda lumping, dan debus. Pertunjukan ini sekaligus membuka festival reog yang diikuti perwakilan se-Soloraya.

Pengunjung bisa menikmati pertunjukan seni reog tersebut. Kemudian sebagai pelengkap juga digelar bazar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik kuliner maupun kerajinan tangan. Pengelola menetapkan tiket masuk Alas Bromo Rp10.000 per pengunjung.

Baca Juga: Spot Wisata Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Sudah Dibuka Lur!

“Di Bromo Culture Festival Karanganyar juga ada wahana permainan seperti outbond dan wisata jeep. Untuk wisata Jeep, kami menggandeng komunitas dan tiketnya sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000 tergantung jaraknya,” katanya.

Ia mengatakan melalui kegiatan Bromo Culture Festival mampu mengembalikan kejayaan Alas Bromo sebagai salah satu destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi masyarakat. Alas Bromo pernah ramai dikunjungi wisatawan di era 1990-an.

Namun kemudian meredup. UNS sebagai pengelola Alas Bromo ingin mengembalikan kejayaan tersebut. “Kami ingin suasana wisata alam di alas Bromo ramai lagi. Ini juga bentuk melestarikan Alas Bromo,” katanya.

Baca Juga: Liburan ke Kemuning Karanganyar, Jangan Lupa Mampir ke Warung Mbak Ning

Asisten II Bidang Perekonomian, Kesejahteran Rakyat (Kesra) Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto mewakili Bupati Juliyatmono mengatakan Bromo Culture Festival yang digarap UNS diharapkan mampu membangkitkan wisata Alas Bromo.

“Tahun depan harus lebih baik lagi sehingga bisa memacu kunjungan wisatawan ke sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya