SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (tengah), pada Sarasehan Baznas di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (24/5/2022). (istimewa/pemkab karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ada kabar baik bagi para anak-anak di Kabupaten Karanganyar yang menjadi yatim atau piatu akibat pandemi Covid-19. Mereka bisa mendapatkan beasiswa pendidikan pesantren hingga lulus.

Beasiswa pendidikan pesantren ini diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar. Prosesnya, anak-anak calon penerima beasiswa harus mengajukan permohonan ke Baznas Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua Baznas Karanganyar Bidang Pendistribusian, Anas Aijudin, mengatakan beasiswa bagi anak yatim piatu korban Covid-19 merupakan program terbaru Baznas. Pihaknya menunggu permohonan beasiswa hingga akhir bulan ini.

“Baznas menanti respons para orang tua dan wali untuk beasiswa ini. Ditunggu jawabannya maksimal sampai akhir bulan ini,” katanya, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Ada Beasiswa S2 di China dari Luhut dan LPDP, Begini Persyaratannya

Baznas akan membiayai secara penuh biaya pendidikan anak yatim korban Covid-19 selama mengenyam pendidikan di pesantren. Biaya ini meliputi akademik sampai makan minum selama di pesantren hingga lulus.

Beasiswa tersebut diberikan untuk jenjang SD, SMP dan SMA. Baznas telah bekerja sama dengan sejumlah pesantren, di antaranya di Ponpes Darul Amal di Desa Beruk Jatiyoso, Ponpes Daarul Quran di Desa Paulan Colomadu, dan Ponpes Darul Arqom di Karanganyar.

Selain mencetak penghafal Al Quran, pesantren tersebut juga menyelenggarakan pendidikan formal. Anas mengatakan tersedia kuota beasiswa bagi 40 peserta didik di masing-masing ponpes tersebut.

“Memang maksimal 40 orang di tiap ponpes. Namun juga menyesuaikan kapasitas peserta didik baru di sana,” katanya.

Baca Juga: Bikin Sedih! 2 Anak Yatim Piatu di Klaten Ini Mengidap HIV/AIDS

Lebih jauh Anas memaparkan pemberian beasiswa bagi anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 merupakan salah satu program Karanganyar Cerdas yang diusung Pemkab Karanganyar.

Beasiswa Tahunan

Selain program tersebut, Baznas juga memberi beasiswa tahunan bagi santri, mahasiswa, dan peserta didik hingga pengajar di madrasah. Total anggaran yang disediakan Rp3,5 miliar. Sejauh ini tercatat ada 250 santri yang mendapat beasiswa reguler.

“Beasiswa diberi sekali dalam setahun. Kemudian kami juga bergabung dengan GNOTA (gerakan nasional orangtua asuh) untuk memberi beasiswa SD, SMP dan SMA,” tuturnya.

Selain itu ada juga beasiswa bagi mahasiswa yang sedang tugas akhir dan magang. Beasiswa ini diperuntukkan bagi pelajar dari keluarga miskin dan ber-KTP (kartu tanda penduduk) asli Karanganyar.

Baca Juga: Super Isoman Ajak Anak Yatim Corona Nonton Film dan Jalan-Jalan

Informasi terkait program beasiswa itu telah disebar Baznas ke sekolah-sekolah. Harapannya anak korvan Covid-19 tidak putus sekolah.

Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) terdapat 341 anak yatim, piatu, dan yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia terpapar Virus Corona. Pada awal tahun ini, mereka mendapat dana bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Pemkab Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya