SOLOPOS.COM - Bazar pangan murah di Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Rabu (29/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten bersama Bulog menggelar bazar pangan murah memasuki Ramadan 2023. Bazar itu digelar secara bergiliran di 26 kecamatan dan sudah dimulai sejak awal Maret 2023.

Bazar pangan murah itu digelar sejak Selasa (7/3/2023) hingga Jumat (14/4/2023) dan digelar secara bergiliran menyasar ke 26 kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan jatah 300 paket sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, serta gula 1 kg.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Warga bisa menebus per paket sembako itu dengan harga Rp70.000. Sembako itu disediakan oleh Bulog. Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan program tersebut untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama sembako berharga murah.

Kegiatan itu sekaligus untuk pengendalian inflasi. “Pengendalian ini perlu dikeroyok agar tidak berdampak ke masyarakat apalagi di Ramadan ini. Oleh karena ini manfaatkan bazar pangan murah ini dengan baik,” kata Mulyani saat ditemui Solopos.com di sela bazar pangan murah di Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Rabu (29/3/2023).

Lebih lanjut, Mulyani menyampaikan permohonan maaf jika program itu tidak bisa merata di semua wilayah karena alokasi dari pusat sudah ditetapkan seperti itu. Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Cahyo Dwi Setyanta, menjelaskan harga kebutuhan pokok hingga kini masih stabil.

“Inflasi sampai saat ini masih terkendali. Kondisi di Klaten hampir sama dengan apa yang terjadi di nasional. Komoditas beras yang tadinya ada kecenderungan naik tetapi tahun ini diprediksi surplus dan harganya bisa terkendali,” kata Cahyo.

Salah satu warga Desa Pugeran, Klaten, Mini, 45, mengatakan paket sembako pada bazar pangan tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Dia berharap bazar pangan murah itu bisa digelar setiap bulan.

“Syaratnya hanya membawa fotokopi KTP bisa menebus paket sembako Rp70.000. Kalau di pasaran dengan paket yang sama harganya sekitar Rp80.000. Jadi ini lebih murah. Harapannya lebih sering diadakan apalagi ketika Ramadan seperti saat ini,” kata Mini.

Salah satu warga Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Jasri, 45, juga menilai harga paket sembako di bazar pangan tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

“Kalau di pasar itu beras sekitar Rp12.000 per kg dan minyak goreng sekitar Rp16.000 per liter sementara gula pasir Rp14.000 per kg. Jadi kalau di total harga di pasaran [dengan paket yang sama] Rp90.000. Lebih hemat di sini Rp20.000,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya