SOLOPOS.COM - Ketua Takmir Masjid Agung Solo Muhtarom memberikan keterangan terkait revitalisasi Masjid Agung seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (9/2/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pengurus Masjid Agung Solo meminta Pemkot Solo menindaklanjuti hasil penyusunan master plan revitalisasi Masjid Agung Solo, Kamis (9/2/2023). Pemugaran skala agak besar dilakukan kali terakhir pada 2005 masa Wali Kota Solo Jokowi.

Pantauan Solopos.com di Balai Kota Solo, Kamis pagi, sejumlah pengurus Masjid Agung Solo melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di ruang kerja Wali Kota Solo.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Pengurus itu, antara lain, Ketua Pengurus Masjid Agung Solo M. Muhtarom, Wakil Ketua II Pengurus Masjid Agung Solo Purnomo Subagyo, dan Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rochmad. Pertemuan berlangsung lebih kurang 1 jam.

Muhtarom menjelaskan pertemuan itu merupakan koordinasi antara pengurus masjid dan Pemkot Solo untuk mengawal kelestarian Masjid Agung Solo sebagai cagar budaya nasional.

“Kami mohon kepada Pak Wali masterplan yang disusun Dinas PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] supaya segera ditindaklanjuti. Saya kira biar menjadi destinasi wisata religi dan masjid yang bersejarah,” kata dia kepada wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup.

Menurut dia, revitalisasi Masjid Agung Solo harus segera dilakukan karena membutuhkan penanganan. Dia mengatakan ada bagian-bagian material kayu yang telah lapuk. Kondisi masjid masih aman bagi jemaah, namun kondisi lapuk bisa berkembang.

“Kalau bisa segera, harus kami lestarikan, apabila terlalu lama asumsinya 10% bisa menjadi 20% lapuknya,” ungkapnya.

Muhtarom belum menyampaikan berapa banyak biaya untuk revitalisasi kawasan Keraton Solo. Pengurus masjid akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Solo terkait Detail Engineering Design (DED).

Dia mengatakan Masjid Agung Solo dibangun pada era Pakubuwana III atau sekitar 270-an tahun lalu. Revitalisasi struktur inti bangunan dilakukan kali terakhir pada Wali Kota Solo Jokowi atau 2005. Revitalisasi serambi dan atap pada 2012.

Berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik Solo, terdapat nama paket Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan Masterplan Masjid Agung Suraka pada 10 Maret 2022.

Ada sebanyak 21 peserta tender dan Archapala menjadi pemenang tender dengan alamat Tegal Uh.II No.368 RT 023 RW 007, Mujamuju, Kota Jogja. Pagu anggaran senilai Rp290.413.000 dan harga kontrak Rp269.375.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya