SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA — Angin kencang melanda beberapa wilayah di DIY. Di Gunungkidul, angin kencang terjadi sejak Rabu (9/1/2013) sore hingga Kamis (10/1/2013). Di Kulonprogo, warga juga was was karena angin yang bertiup sejak Rabu sore hingga Kamis siang tidak seperti biasanya. Lantas apa penyabab angin kencang yang melanda DIY?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja merilis penyebab angin kencang di wilayah DIY adalah badai tropis Narelle di Samudera Hindia tepatnya selatan Nusa Tenggara Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selama dua hari ini, angin di wilayah DIY dan sekitarnya bertiup dengan kecepatan lebih kencang dibanding hari biasa. Ini merupakan efek dari munculnya Badai Narelle di selatan Nusat Tenggara Timur (NTT),” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja Tony Agus Wijaya, Kamis (10/1/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, kecepatan angin yang bertiup di wilayah DIY dan sekitarnya hampir seragam, yaitu 50-65 kilometer (km) per jam di lautan dan di daratan berkisar antara 20-30 km per jam.

Dengan kecepatan angin yang cukup kencang di lautan, gelombang laut di laut selatan DIY pun meningkat dengan tinggi mencapai empat meter.

Jika dibandingkan, lanjut Tony, kecepatan angin di bagian utara DIY lebih rendah dari bagian selatan DIY yang lebih dekat dengan laut.

“Biasanya, kecepatan angin di wilayah DIY saat tidak ada gangguan badai tropis seperti ini antara 0-10 km per jam. Angin di DIY biasanya bertiup sepoi-sepoi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya