SOLOPOS.COM - Komunitas Teater Sangir melakukan pentas di halaman Museum Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Rabu (4/5/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Museum Sangiran, Sargen, memiliki atraksi baru yang dipentaskan para seniman Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Atraksi seni ini hanya ditampilkan setiap Minggu.

Untuk mendukung pentas seni ini agar tetap berkelanjutan, Pemkab Sragen bakal memberikan bantuan anggaran. Selama ini, pentas seni itu digelar atas inisiatif para seniman dan pegiat budaya setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Yuniarti, mengatakan atraksi seni itu digelar komunitas Teater Sangir. Mereka pentas secara swadaya di halaman museum.

“Komunitas itu nguri-uri budaya dengan pentas musik lesung dan gamelan secara ringkas. Komunitas ini sudah lama, namun sekarang sering tampil di Museum Sangiran,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Tempat Pemakaman Umum SI, Sragen, Selasa (24/5/2022).

Yuni mengatakan pentas seni yang kerap ditampilkan komunitas berupa tumbuk lesung dan karawitan dengan peralatan ringkas. Tumbuk lesung selalu dibunyikan di awal pentas.

Baca Juga: Ini Andalan Museum Sangiran Untuk Tarik Pengunjung Saat Lebaran

“Anak SD banyak yang sudah diperkenalkan [terlibat pentas]. Alhamdulillah,” paparnya.

Dia mengatakan sudah melaporkan kegiatan Teater Sangir ini kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Pemkab Sragen bakal memberikan dukungan kegiatan kepada komunitas tersebut. Mekanismenya, Kepala Desa Krikilan mengirimkan proposal permohonan bantuan ke Pemkab Sragen.

Solopos.com pernah menyaksikan pentas komunitas Teater Sangir ini pada Rabu (4/5/2022) lalu. Komunitas ini biasa menghibur warga setiap Minggu meramaikan liburan Lebaran 2022.

Anggota komunitas ini dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Namun anak usia SD sampai anak muda menjadi mayoritas. Mereka pentas pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Baca Juga: Rampung! Jalan Menuju Museum Sangiran Sragen Sudah Mulus dan Lebar

Puluhan turis yang akan masuk museum maupun keluar ruang museum tertarik menyaksikan pentas ini. Mereka duduk di bawah pohon maupun beberapa lokasi yang dulunya merupakan lokasi parkir kendaraan pengunjung.

Bantu Pedagang

Pendiri Teater Sangir, Jumadi, 49, menjelaskan pentas seni yang mereka tampilkan merupakan kegiatan sukarela untuk mengenalkan seni tradisi sekaligus membantu pelaku usaha di Museum Sangiran. Harapannya, dengan adanya atraksi seni itu banyak pengunjung yang datang.

Jumadi mengungkapkan sejak lahan parkir kendaraan pengunjung dipindah, banyak pengunjung yang tak sempat mampir ke kios para pedagang di Museum Sangiran. Hal ini berdampak pada menurunnya omzet penjualan mereka.

Seperti diketahui, lokasi parkir kendaraan pengunjung Museum Sangiran kini dipindah ke Sub Terminal Wisata Desa Krikilan. Lokasinya berjarak sekitar 300 meter dari museum.

Baca Juga: Wisata New Kemukus Kalahkan Sangiran, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kami melihat kalau gak ditahan, para pengunjung datang dan pergi begitu saja. Atraksi ini untuk menarik pengunjung dan meramaikan warung,” jelas Jumadi.

Ada sekitar 12 pedagang yang menempati kios. Selain itu, ada puluhan pedagang suvenir yang menempati lapak Museum Sangiran.

teater sangir museum sangiran
Komunitas Teater Sangir menampilkan pentas tumbuk lesung dengan permainan jamuran kepada tamu di halaman Museum Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Rabu (4/5/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Adapun Komunitas Teater Sangir dibentuk sejak 2013. Komunitas ini bermula dari keprihatinan sebagian pegiat budaya pada lesung yang dulunya menjadi alat penting untuk kebutuhan dapur, namun kini tidak lagi terpakai karena modernisasi. Lesung akhirnya dilestarikan dengan kegiatan seni.

Salah satu anggota komunitas Teater Sangir, Finza, mengaku tertarik bergabung komunitas karena suka dengan seni tradisi. Ayah bocah kelas VI SD itu, sempat tidak memberikan izin,  namun kini mendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya