SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;"><strong>Solopos.com, KLATEN &ndash;</strong></span></span> <span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Alat mekanis multiguna perdesaan (AMMDes) Kiat Mahesa Wintor (KMW) sudah diproduksi sebanyak 75 unit. Puluhan unit kendaraan itu bakal disebar ke berbagai kabupaten untuk diujicobakan.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Mahesa Wintor Distributor (KMWD), Sukiyat, mengatakan produksi puluhan unit <a title="Spesifikasi Mobil Perdesaan Sukiat yang Dibanggakan Jokowi" href="http://otomotif.solopos.com/read/20180802/483/931980/spesifikasi-mobil-perdesaan-sukiat-yang-dibanggakan-jokowi">AMMDes</a> itu dibuat di Cikarang, Jawa Barat. Rencananya, puluhan AMMDes itu dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Disinggung soal <a title="Foto Mobil Esemka Beredar via Facebook, Begini Kondisi Pabrik di Sambi Boyolali" href="http://news.solopos.com/read/20180201/496/890349/foto-mobil-esemka-beredar-via-facebook-begini-kondisi-pabrik-di-sambi-boyolali">Esemka</a>, Sukiyat menjelaskan terkendala tak ada investor yang bersedia memproduksi kendaraan tersebut secara massal. Soal peluncuran AMMDes berdekatan dengan Pemilu 2019, Sukiyat mengatakan AMMDes dibuat bukan untuk tujuan politik.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Saya bikin ini bukan disuruh Pak Jokowi [presiden] atau momentum politik. Saya betul-betul tidak mengarah ke sana,&rdquo; tegas Sukiyat, saat ditemui <em>Solopos.com</em>, Senin (6/8/2018).</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Untuk membuat AMMDes, Sukiyat mengatakan juga melibatkan karyawannya di bengkel Kiat Motor. Karyawan-karyawan itu yang juga dikirim ke Cibitung beberapa waktu lalu guna menyempurnakan AMMDes.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Salah satu karyawan yakni Sudir, 60, pria asal Banyumas. Pria itu selama 35 tahun terakhir bekerja di <a title="Pemerintah Luncurkan Mobil Perdesaan Karya Sukiat di GIIAS 2018" href="http://otomotif.solopos.com/read/20180802/483/931976/pemerintah-luncurkan-mobil-perdesaan-karya-sukiat-di-giias-2018">Kiat Motor</a> dengan keahlian sebagai tukang las dan kenteng. Dalam membuat </span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;"><em>prototipe</em></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;"> AMMDes, ia bertugas membuat bodi.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Yang susah itu ketika bikin bagian depan. Bentuknya harus sesuai, manisnya seperti apa itu yang sulit. Kalau mengerjakannya itu </span></span><em><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">disambi</span></span></em> <span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">dengan pekerjaan yang ada di bengkel,&rdquo; kata Sudir.</span></span></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya