Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk pengamanan unjuk rasa di beberapa titik Jakarta, Selasa (13/9/2022).
“Kekuatan pengamanan 6.142 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Zulpan mengatakan elemen masyarakat yang akan menggelar aksi penyampaian pendapat hari ini Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) dan Dema UIN Jakarta.
Polda Metro Jaya memperkirakan massa aksi berjumlah kurang lebih 1.900 orang dengan titik aksi di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dia juga mengimbau peserta aksi untuk mematuhi peraturan agar aksi penyampaian pendapat berlangsung aman dan kondusif.
Sebelumnya diberitakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa.
Baca Juga : Demo Besar 21 Mei, Anggota DPR: Jangan Niatnya Perebutan Kekuasaan
“Alih arus dilaksanakan Selasa tanggal 13 September 2022 pukul 10.00-selesai. Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain,” demikian dilansir dari akun Twitter Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro.
Skema pengalihan arus lalu lintasnya sebagai berikut :
1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Baca Juga : Datangi Jakarta, Petani Sawit Tuntut 5 Hal ke Presiden Jokowi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
