SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — DPRD Kabupaten Sragen akan kedatangan delapan wajah baru sebagai anggota dari hasil Pemilu Legislatif 2019. Nama mereka muncul sesuai hasil rekapitulasi sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enam daerah pemilihan (dapil) di Bumi Sukowati.

Kedelapan pendatang baru itu terdiri atas empat caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Eko Muji Suharto dari Sukodono, Suyanto dari Sambungmacan, Wulan Purnama Sari dari Karangmalang, dan Heru Waluyo dari Sragen Kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain itu, wajah baru juga muncul dari dua kursi tambahan yang diperkirakan untuk Partai Demokrat, yakni Hardiyana (mantan Kepala Desa Pendem, Sumberlawang) dan satu caleg baru di Dapil Sragen VI dari Partai Demokrat, yakni antara Asita atau Syaifuddin.

Dua pendatang baru lainnya muncul dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas nama Muhammad Bahrul Mustawa dan Aldilah Kulsum. Politikus PKB Sragen, Fathurrohman, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (25/4/2019), membenarkan adanya dua pendatang baru di PKB, yakni atas nama Gus Tawa atau Muhammad Bahrul Mustawa dan Aldillah Kulsum.

Dia mengatakan dua caleg dari kalangan anak muda itu memang memiliki potensi dan jaringan. Dia menjelaskan Gus Tawa itu putra dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen K.H. Ma’ruf Islamuddin yang juga memiliki Pondok Pesantren Walisongo Sungkul, Karangmalang.

“Gus Tawa itu putra seorang kiai yang memiliki potensi politik untuk masa depan dan jaringannya juga rapi. Aldilah muncul sebagai pengganti bapaknya, Husein Husaini yang meninggal dunia saat masih menjabat legislator DPRD Sragen. Aldilah ini sepertinya meneruskan perjuangan bapaknya dengan jaringannya yang ada,” ujarnya.

Fathur mengatakan dari sisi usia mereka masih muda sehingga harus terus belajar politik di DPRD Sragen. Dia memperkirakan usia Aldilah yang paling muda, yakni kisaran 23-24 tahun, sementara Gus Tawa usianya hampir sama dengan petahana dari Ponpes Nurul Huda Bombong Lukito Samudro.

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, juga mengakui ada dua caleg baru yang bakal melenggang ke DPRD Sragen. Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyarto, mengatakan ada empat pendatang baru, seperti Eko Muji Suharto itu sebenarnya pernah menjabat legislator satu periode pada 2004-2009.

Setelah itu, kata dia, Eko mencalonkan terus dan baru di periode yang akan datang diperkirakan lolos. Dia mengatakan selain Eko ada Suyanto yang juga Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sambungmacan, disusul Wulan Purnama Sari yang juga Wakil Ketua Departemen Wanita DPC PDIP Sragen, dan Heru Waluyo yang juga Baitul Muslimin PDIP Sragen.

“Mereka masih baru sehingga masih perlu penyesuaian,” katanya.

Sementara itu, logistik pemilu pascapleno PPK dipastikan sudah masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen pada Kamis. Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sidoharjo, Sugiyarto, mengatakan rekapitulasi PPK dan pleno PPK Sidoharjo baru selesai Rabu (24/4/2019) pukul 21.00 WIB.

Dia mengatakan rekapitulasi 201 tempat pemungutan suara (TPS) itu dilakukan tiga panel dan dimulai sejak Sabtu (20/4/2019).

“Dalam pleno Rabu malam untuk antisipasi ada petugas Puskesmas Sidoharjo yang siap pelayanan sampai pleno selesai. Banyak petugas yang periksa kesehatan tetapi alhamdulillah semua hanya karena kelelahan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya