SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Setiap wilayah kini waspada dengan ancaman virus corona atau Covid-19, termasuk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten gencar melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan persebaran corona. Pasalnya, berdasarkan data yang diperoleh dari akun Instagram resmi Humas Pemkab Klaten, @humaskabklaten, Kamis (26/3/2020) ada sebanyak 639 orang dalam pemantauan (ODP) dan enam pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Update! 1.046 Positif Corona di Indonesia, Ada Tambahan 3 di Jateng

Hingga Kamis (26/3/2020) belum ada pasien dinyatakan positif terinfeksi corona di Klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

Berikut sebaran ODP dan PDP di seluruh wilayah di Klaten.

Merapi Kembali Erupsi, Warga Klaten Hanya Dengar Suara Gemuruh

1. Bayat 5 ODP & 1 PDP
2. Cawas 49 ODP
3. Ceper 34 ODP
4. Delanggu 17 ODP
5. Gantiwarno 9 ODP
6. Jatinom 25 ODP & 1 PDP
7. Jogonalan 37 ODP & 1 PDP
8. Juwiring 15 ODP
9. Kalikotes 29 ODP
10. Karanganom 21 ODP
11. Karangdowo 21 ODP
12. Karangnongko 8 ODP
13. Kebonarum 18 ODP
14. Kemalang 23 ODP
15. Klaten Utara 16 ODP
16. Klaten Tengah 31 ODP & 1 PDP
17. Klaten Selatan 18 ODP & 1 PDP
18. Manisrenggo 23 ODP
19. Ngawen 20 ODP
20. Pedan 12 ODP & 1 PDP
21. Polanharjo 11 ODP
22. Prambanan 80 ODP
23. Trucuk 32 ODP
24. Tulung 11 ODP
25. Wedi 12 ODP
26. Wonosari 62 ODP

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Humas Kab Klaten (@humaskabklaten) pada

Untuk menghindari penularan dan persebaran virus corona di Klaten, Pemkab mengimbau masyrakat untuk di rumah saja dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

Jika Tiru Lockdown Italia, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

Dihimbau untuk tetap #dirumahaja jika tidak ada keperluan yang mendesak diluar rumah. Jaga kesehatan badan dan lingkungan, selalu cuci tangan dengan sabun dan gunakan hand sanitizer. Dan tetap lakukan social distancing,” imbauan @humaskabklaten.

Dana Rp500 Juta

Selain itu, Pemkab Klaten juga mengeluarkan dana siap pakai (DSP) senilai Rp500 juta guna mencegah persebaran virus di daerahnya. Dana ratusan juta di antaranya difungsikan guna pembelian alat pelindung diri (APD) bagi tim medis.

Ketua Gugus Tugas (Gusgas) Percepatan Penanggulangan Virus Corona Kabupaten Klaten, Ronny Roekminto, mengatakan keberadaan APD bagi tim medis sangat dibutuhkan saat menangani kasus corona. Selain difungsikan membeli APD, DSP tersebut juga digunakan membeli perlengakapan lainnya guna mencegah persebaran virus corona di Klaten.

Khawatir Dampak Covid-19, Keluarga Kedutaan Amerika Diminta Tinggalkan Indonesia

“DSP sudah kami keluarkan [melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten]. Seperti membeli APD. Di waktu sebelumnya, kami memiliki 30 APD. Kami perlu menambah jumlah itu,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (23/3/2020).

“Lalu, pembelian masker, dan lainnya. Sedangkan, Bantuan Tidak Tertuga (BTT) belum bisa dikeluarkan karena di Klaten belum ada yang positif hingga hari ini [kemarin],” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya