Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 59 surat suara yang tertukar daerah pilihan terlanjur dipakai oleh warga Piyaman.
Kejadian tersebut terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 Piyaman, Wonosari yang merupakan Dapil I. Salah satu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Piyaman Ihksan Winarno menuturkan ada 181 surat suara yang tertukar dengan Dapil I. Di TPS 8 ada 350 daftar pemilih tetap.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
“59 surat suara sudah terlanjur dipakai oleh warga,” tutur dia di TPS 8, Rabu (9/4/2014).
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwacam) Wonosari.
Ketua Panwascam Wonosari Ton Martono menuturkan jalan keluar yang ditempuh yakni pengulangan pemilihan oleh 59 warga tersebut. Warga diundang kembali menggunakan pengeras suara dari masjid.
“Misal kurang efektif akan dikirimi undangan lagi,” tutur dia.
Ton Martono menambahkan, untuk kemungkinan penambahan waktu, akan dibicarakan dengan KPU Gunungkidul. Pasalnya sesuai dengan peraturan, waktu pemilihan mulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Kasus surat suara tertukar juga terjadi di TPS 15 Gari Dapil 1 sebanyak 128 surat suara dengan Dapil 2. Setelah proses pemilihan dihentikan satu jam, pemilihan bisa dilanjutkan kembali karena sudah mendapatkan surat suara dari KPU Gunungkidul.
“Selain itu, TPS 6 Pulutan kekurangan surat suara untuk DPR RI sebanyak 125 surat suara. Sebaliknya TPS 7 Pulutan kelebihan surat suara DPR RI sebanyak 300 lembar. Kelebihan itu kemudian digunakan untuk menutup kekurangan di TPS 6,” tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
