SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali masih didominasi oleh kasus asymptomatic atau tanpa gejala. Dari 343 kasus tanpa gejala pada akhir pekan lalu, sebagian besar menjalani isolasi mandiri dan hanya sekitar 60 orang yang berada di ruang Brotowali II.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Boyolali hingga 12 Desember 2020 telah mencapai 2.493 kasus. Dari jumlah itu yang dirawat ada 164 orang, yang menjalani isolasi mandiri ada 283 orang, yang selesai isolasi ada 1.966 orang dan yang meninggal dunia ada 80 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

FPI Lihat Banyak Kejanggalan Dalam Rekonstruksi Penembakan 6 Pengawal Habib Rizieq

Ekspedisi Mudik 2024

Dia juga mengatakan berdasarkan catatannya, kasus Covid-19 di Boyolali saat ini masih didominasi dengan kasus tanpa gejala. Total ada 343 kasus asymptomatic di Boyolali. Dari jumlah itu hanya 60 orang yang menjalani perawatan di ruang Brotowali II, RSUD Pandan Arang, Boyolali. Untuk sisanya, yakni 283 orang menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan untuk kasus bergejala atau sympyomatic totalnya ada 104 kasus. Mereka menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Ada sebanyak 20 orang yang dirawat di ruang Brotowali I RSUD Pandan Arang. Sedangkan sisanya tersebar di berbagai rumah sakit, baik yang ada di Solo, Sukoharjo, Klaten, Gemolong, Salatiga dan Semarang.

Begini Cara Camat Mojogedang Karanganyar Bujuk Warganya Agar Mau Karantina Mandiri

Kemudian untuk klaster persebaran yang masih aktif, Ratri menyebut masih ada sembilan klaster. Klaster tersebut tersebar di tujuh kecamatan. Sebagian besar merupakan klaster keluarga dan sisanya klaster tempat kerja.

Ratri terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dengan orang lain atau menghindari kerumunan.

Selain itu dia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Warga juga diharapkan bisa menjalankan olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Warga Daleman Tagih Janji Pemkab Karanganyar soal Pembangunan Parapet Bengawan Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya