SOLOPOS.COM - Cawali Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua DPK Apindo Solo Iwan K Lukminto berjalan bersama seusai dialog usaha Solo di Diamond Convention Center, Rabu (18/11/2020). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Kota Solo meminta calon wali kota atau cawali Gibran Rakabuming Raka menyatukan Soloraya menjadi kawasan terintegrasi.

Penyatuan itu penting agar semua kota dan kabupaten wilayah Soloraya bergerak bersama bangkit dan bersinergi mewujudkan kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kabupaten/kota Soloraya tidak bisa lagi bergerak sendiri dalam pengembangan wilayah. Pendapat itu disampaikan Ketua DPK Apindo Solo, Iwan K Lukminto, saat dialog dunia usaha bertema Solo Melompat; Apa dan Bagaimana Solo ke Depan di Diamond Solo Convention Center, Jl Slamet Riyadi, Rabu (18/11/2020).

Klarifikasi Direktur RSUD dr Moewardi Solo: Jenazah Pasien Covid-19 Bukan Tertukar Tapi Salah Kirim

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam dialog yang digelar Apindo dan disiarkan secara live streaming itu. Dalam dialog yang berlangsung dua jam itu hadir juga jajaran pengurus DPK Apindo Solo.

“Solo terletak di tengah wilayah Soloraya. Sudah saatnya melebur. Kita harus menyadari Solo tak bisa berdiri sendiri. Kita sudah harus bisa melebur satu kawasan ini dengan dukungan kabupaten sekitar,” ujarnya.

Kekuatan Dahsyat

Iwan mengatakan gabungan potensi wilayah Soloraya akan menjadi kekuatan dahsyat untuk mewujudkan kemajuan daerah. Berdasar data Apindo, jumlah industri Soloraya mencapai 30.000-an dan pelaku UMKM ada 250.000-an.

Dapat Rp1 Miliar Dari Kemenhub Untuk Revitalisasi Jalur Sepeda, Pemkot Solo Bikin Ini

“Kita harus berkolaborasi, tidak lagi saling bersaing. Kolaborasi harus kita tekankan kepada seluruh kabupaten sekitar. Kami ingin Mas Gibran kelak bisa menyatukan Soloraya menjadi satu kawasan yang terintegrasi,” kata Ketua DPK Apindo Solo itu.

Iwan lantas membeberkan analisis SWOT potensi pengembangan kawasan Soloraya merujuk kepada kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan. Dari aspek kekuatan, Soloraya mempunyai seabrek potensi.

Mulai dari letak strategis, infrastruktur terkoneksi, tenaga kerja melimpah dan UMK kompetitif. Soloraya juga mempunyai potensi alam Gunung Lawu dan Gunung Merapi, kaya kuliner dan sarpras olahraga bertaraf internasional.

OJK Siap Turun Tangan Bantu Ungkap Dugaan Pembobolan Rekening Nasabah Maybank Solo

Kawasan ini juga terkenal sebagai sentra UMKM atau pengrajin batik. Begitu juga dari kajian opportunity atau kesempatan, Iwan meyakini Soloraya sangat potensial dari aspek pariwisata yang terintegrasi.

Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi

“Setiap daerah punya kelebihan sendiri. Misalnya Karanganyar punya Gunung Lawu, Boyolali ada potensi susu, Sukoharjo jamu, Solo banyak wisatawan tinggal di sini. Soloraya harus bisa dipromosikan bersama,” urainya.

Sementara itu, Gibran yang hadir pada dialog bersama Apindo Solo itu mengakui tantangan masa mendatang semakin besar. Ia mencontohkan tantangan 2021 yaitu percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi warga pascapandemi Covid-19.

Diresmikan Desember, Begini Penampakan Patung Merlion di Sumber Wangi Madiun

Dengan tantangan seperti itu Gibran juga menekankan komitmen Pemkot Solo untuk menggandeng semua potensi yang ada. “Kita bukan hanya harus survive, tapi melompat dalam percepatan pemulihan ekonomi,” kata dia.

Salah satu elemen masyarakat yang menjadi prioritas untuk digandeng adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, menurutnya, banyak sekali UMKM Kota Bengawan yang bisa berkembang.

Melalui pendampingan terus menerus, menurut Gibran, para pelaku UMKM Solo harus bisa naik kelas. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pengemasan dan pemasaran modern kepada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya