SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan mengantre di pintu masuk (tol gate) Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (8/5/2022). Pada H+4 Lebaran sebanyak 142.377 orang penumpang, 18.863 kendaran roda empat dan 11.413 kendaraan bermotor menggunakan jasa angkutan kapal laut untuk menyeberang ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.

Solopos.com, JAKARTA–Ada tiga metode pembayaran jalan tol yang bisa digunakan pengemudi pada sistem pembayaran tol tanpa kartu elektronik atau sering disebut Multi Lane Free Flow (MLFF).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit menyebutkan dari tiga metode yang dapat digunakan salah satu metodenya, yakni electronic on board telah digunakan oleh sejumlah pengemudi pada saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada tiga metode yang bisa dipilih, yaitu electronic on-board unit, on board unit, dan electronic route ticket. Metode pertama yang bisa dipilih pengemudi adalah electronic on board unit atau E-OBU. Ini adalah aplikasi pada ponsel yang bekerja terintegrasi ke sistem pembayaran melalui basis GPS,” ujar dia.

Metode ini sangat direkomendasikan bagi pengguna jalan yang memiliki ponsel pintar dan jarang berganti kendaraan. Untuk menggunakan metode electronic on board pengemudi harus mendaftarkan data kendaraan dan data pribadi terlebih dahulu ke dalam sistem.

Ekspedisi Mudik 2024

Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi MLFF yang sebelumnya diunduh pada ponsel.

Baca Juga: Implementasi MLFF akan Dilakukan Bertahap

Pengguna dapat memilih sejumlah metode pembayaran yang tersedia setelah melakukan registrasi.

Kemudian setelah registrasi selesai, pengguna dapat langsung menggunakan E-OBU dengan menekan tombol mulai. E-OBU bekerja dengan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat.

GPS akan mendeteksi lokasi. “Metode lainnya adalah menggunakan On board unit [OBU],” sambung dia.

Metode ini dilakukan dengan membeli perangkat OBU serta mendaftarkan kendaraan ke dalam sistem.

OBU bekerja dengan cara yang kurang lebih sama dengan E-OBU, yakni dengan mencatat penggunaan jalan tol berdasarkan GPS.

Baca Juga: Akan Gantikan E-Toll di Indonesia, Ini Cara Kerja MLFF

Perbedaan pada OBU dengan electronic OBU ini ada pada perangkat yang digunakan, OBU menggunakan perangkat yang ditempel di kendaraan, sedangkan E-OBU berupa perangkat lunak pada ponsel.

“Bisa juga menggunakan electronic route ticket,” sambungnya.

Metode electronic route ticket direkomendasikan untuk pengguna jalan yang jarang bepergian menggunakan tol.

Tiket elektronik dapat dibeli pengguna di situs resmi atau aplikasi MLFF sebelum bepergian dengan memilih titik masuk dan titik keluar tol. Untuk memastikan tidak ada pengguna jalan yang menerobos tanpa membayar, sejumlah langkah pengendalian diberlakukan.

Baca Juga: Bayar Tol Tak Lagi Pakai E-Toll dan Diganti MLFF, Ini Jawaban BPJT

Pertama, terdapat gantry atau sebuah portal berkaki tegak dilengkapi kamera serta perangkat lunak untuk mengenali kendaraan yang melintas. Perangkat tersebut akan mengirim data kendaraan ke sistem MLFF pusat, lalu mengidentifikasi setiap kendaraan yang sudah terdaftar.

Sehingga setiap kendaraan yang melintas tanpa membayar akan dicatat oleh sistem MLFF.
Selanjutnya, sistem MLFF juga akan diintegrasikan dengan kendaraan pemantau yang ditempatkan secara acak di tol.

Dan jika terjadi pelanggaran, sistem pusat MLFF akan mengirim informasi pelanggar dan mengenakan biaya tambahan.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Tiga Sistem Bayar Tol Tanpa Kartu akan Diberlakukan, Simak Perbedaannya!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya