SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Solo memasang Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) portabel di Simpang Faroka, Kerten, Kamis (28/4/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai memasang 126 Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) portabel di seluruh penjuru Kota Solo. Pada 2019 silam, tahun terakhir adanya arus pemudik, Dishub Solo memasang setidaknya 110 RPPJ portabel.

Pemasangan RPPJ portabel dilakukan mulai H-5 Lebaran, Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemasangan 126 RPPJ portabel dimaksudkan untuk mengurai dan meminimalkan potensi kepadatan lalu lintas selama musim Lebaran 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu mengingat pada H-7 hingga H-5 Lebaran, volume kendaraan keluar masuk Kota Solo terus meningkat. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan setidaknya ada 126 RPPJ portabel yang dipasang di seluruh lini lalu lintas Kota Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Kamis ini, Dishub Solo mulai memasang rambu pendahulu petunjuk jurusan portabel pertama di kawasan Simpang Faroka, Jl Slamet Riyadi, Pajang, Laweyan, dan Simpang Tiga Kerten. “Pemasangan RPPJ portabel sebanyak 126 unit dimulai dari tadi sebelum simpang Faroka, dan simpang tiga Kerten,” jelas Ari kepada Solopos.com, Kamis siang.

Ari menambahkan RPPJ berfungsi memberikan petunjuk atau arahan kepada pengguna jalan. Ada pun informasi yang tertera pada RPPJ biasanya meliputi arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju.

Baca Juga: Dishub Solo: Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2022

Mengindarkan Pemudik dari Kemacetan

“Fungsi RPPJ ini memberi arahan dan petunjuk yang bisa diikuti pemudik. Terutama pemudik yang tidak bertujuan akhir di Solo,” jelas Ari.

Melalui RPPJ tersebut para pemudik bisa mengambil jalur atau arah lain untuk menuju ke kampung halaman atau tujuan akhir mereka. Rambu pendahulu petunjuk jurusan portabel ini diharapkan mampu menghindarkan para pemudik yang tidak bertujuan akhir di Kota Solo dari kepadatan lalu lintas atau kemacetan.

Khususnya di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan tengah Kota Solo pada umumnya. “Mereka mungkin yang jauh, ke Surabaya, Sragen sehingga jika mereka melewati rute ini akan dapat menghindari kepadatan lalin yang berpotensi terjadi di tengah Kota Solo,” imbuhnya.

Baca Juga: Libur Lebaran, Waspadai Kemacetan Lalu Lintas di Kawasan Mal Kota Solo

Pemasangan 126 RPPJ portabel di seluruh penjuru Kota Solo akan berlangsung secara bertahap selama H-7 hingga H+7 Lebaran. Hal itu mengingat waktu tersebut merupakan masa arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Akan dipasang secara bertahap. Ya [selama H-7 hingga H+7 Lebaran],” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya