Pojokbisnis
Kamis, 15 Agustus 2019 - 22:10 WIB

Accestrade Indonesia Gelar Diskusi Soal Digital Marketing

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Accestrade Indonesia berkolaborasi dengan Synergi dan Acara Baru menggelar diskusi panel tentang digital marketing. Diskusi bertema Growth Hacking Through Digital Marketing to Empower Your Business itu dipandu langsung oleh CEO Accrestrade Indonesia, Prayudho Rahardjo.

“Kami berharap diskusi ini menjadi sarana berbagi, bertukar insight, serta networking untuk para pelaku bisnis, marketing entusias, juga para decision maker dalam menghadapi perubahan promosi,” terang Ulung Sami Puspa, PR&Marketing Communication Accestrade Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (15/8/2019).

Advertisement

Diskusi panel ini dihadiri Digital Marketing Manager Bukalapak, Yudhistira Ditya Pratama selaku narasumber. Selain itu, hadir juga Business Director Digenesia, Usman Raezra, dan Bambang Triharto selaku Head of Ecommerce Kalbestore.

Ketiga narasumber tersebut membahas tentang efek dari perubahan dan pertumbuhan digital marketing serta bagaimana strategi untuk melewatinya juga panduan dalam memilih media promosi atau channel yang tepat untuk meningkatkan return of investment (ROI).

Prayudho Rahardjo mengatakan, transisi periklanan dan marketing kian pesat. Para pebisnis pun kudu mengubah strategi untuk meraih tujuan.

Advertisement

“Saat ini penting untuk memilih strategi dalam memilih media promosi atau channel yang tepat untuk meningkatkan ROI,” kata Yudho.

Sementara itu, Digital Marketing Manager Bukalapak, Yudhistira Ditya Pratama menjelaskan, tren penggunanaan digital marketing akan terus populer di Indonesia. Mengingat perusahaan yang biasa menjual secara offline kini mulai menggunakan platform digital.

Advertisement

“Adopsi pemasaran secara digital akan terus meningkat. Pemasangan iklan di berbagai platform juga demikian,” kata Yudhistra.

Selain menggunakan pemasangan iklan dari Facebook dan juga Google, Bukalapak ternyata juga menggunakan affiliate marketing. Salah satunya yakni Accesstrade Indonesia yang sudah digunakan sejak tahun lalu. “Affiliate marketing bermanfaat bila kita ingin mengejar performa sales yang baik. Kita juga memasarkan secara efisien dengan affiliate,” tambahnya.

Yudhis menambahkan, saat ini Bukalapak tak hanya mengejar awareness. Tapi juga jumlah transaksi, user dan nilai penjualan barang tersebut. “Intinya lewat digital marketing kita dapat sesuaikan target market dengan produk yang ditawarkan,” terangnya.

Selain dengan menggunakan CPA Model, affiliate marketing juga hadir untuk mempertemukan para pengiklan (advertiser) dan para pemasang iklan atau yang disebut dengan (publisher). Affiliate marketing menjadi portal untuk memudahkan para advertiser mendapatkan network media promosi online yang saat ini semakin berkembang, serta memudahkan para publisher untuk menemukan para advertiser yang sedang mencari penyedia promosi online.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif