SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MILAN — Mantan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi, belum benar-benar melupakan mantan klubnya. Sudah setahun sejak melepas kepemilikan Milan, eks perdana menteri Italia tersebut masih memantau permainan tim berjuluk Rossoneri.

Padahal, Berlusconi memiliki banyak pekerjaan yang mesti diurus. Dia membeli klub Seri-C, Monza. Tapi, Berlusconi masih mengomentari Milan di bawah asuhan Gennaro Gattuso. “Saya tidak suka tim bentukan Gattuso, karena mereka hanya bermain dengan seorang center forward,” jelas Berlusconi beberapa waktu lalu, seperti dilansir Theguardian.com.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ya, di era Berlusconi, Rossoneri lebih indentik dengan formasi dua striker tengah. Gattuso ternyata mendobrak tradisi itu meski dirinya pernah membela Milan. Namun, untuk kali pertama di musim ini, pelatih yang akrab disapa Rino tersebut memakai skema dua penyerang (4-4-2) ketika menundukkan Sampdoria 3-2 di Seri-A akhir pekan lalu. Dia meninggalkan kebiasaannya memainkan pakem 4-3-3 untuk mengakomodasi dua penyerangnya sebagai starter.

Duo striker Patrick Cutrone dan Gonzalo Higuain ditandemkan di lini depan. Gattuso menarik mundur Suso dan menggeser Diego Laxalt sedikit kedepan untuk beroperasi sebagai winger. Hasilnya, Milan mampu bangkit setelah sempat tertinggal 1-2.

Gattuso sepertinya akan kembali memakai formasi dua striker itu ketika menjamu Genoa pada giornata ke-10 Seri-A di San Siro, Milan, Kamis (1/11/2018) pukul 02.30 WIB (disiarkan langsung Bein Sports 3). Cutrone sendiri mengaku nyaman bermain di samping Higuain.

“Semua orang membantuku, kami membuktikan bisa bersatu,” jelas Cutrone, seperti dilansir Onefootball.com, Selasa (30/10/2018).

Tandem Cutrone dengan Higuian di Milan mendapat respon dari Pelatih Genoa, Ivan Juric. “Mereka bagus, mereka bekerja dengan baik sebagai pasangan dan juga individu. Mereka memuaskan, Crutone lebih mengutamakan kecerdikan sementara Higuain lebih pada teknik,” jelas pelatih asal Kroasia itu, seperti dilansir Football-italia.net.

Sejak menang 2-1 di markas Frosinone pada September lalu, Genoa belum pernah mencetak hasil sempurna di Seri-A. Mereka menelan kekalahan sekali dan mendapat hasil imbang dalam tiga laga beruntun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya